Ikuti Kami :

Disarankan:

Pengabdian Tanpa Batas: Bripka Anditya Personel Polres Tasikmalaya Kota Gugur Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Jumat, 03 Januari 2025 | 20:51 WIB
Pengabdian Tanpa Batas: Bripka Anditya Personel Polres Tasikmalaya Kota Gugur Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
Pengabdian Tanpa Batas: Bripka Anditya Personel Polres Tasikmalaya Kota Gugur Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran. Foto: Istimewa

Tragedi laka laut terjadi di Pantai Pangandaran, Jumat (3/1/2025) sore sekira pukul 15.30 WIB, tepat di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai, Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.

Pangandaran, NewsTasikmalaya.com – Tragedi laka laut terjadi di Pantai Pangandaran, Jumat (3/1/2025) sore sekira pukul 15.30 WIB, tepat di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai, Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran. 

Peristiwa ini merenggut nyawa seorang anggota Polri, Bripka Anditya Munartono (35), yang gugur saat berupaya menyelamatkan seorang wisatawan dari maut. 

Insiden bermula ketika Bripka Anditya bersama Bripka Wahyu sedang berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. 

Mereka menyaksikan seorang wisatawan, Sevina Azahra (14), dalam kondisi hampir tenggelam. Tanpa ragu, keduanya segera terjun memberikan pertolongan. 

Namun, ombak besar dan arus kuat menyeret Bripka Anditya, Sevina, serta Supri (48), seorang pedagang lokal, lebih jauh ke tengah laut hingga sekitar 40 meter dari bibir pantai.  

Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Bripka Anditya dan Sevina berhasil dievakuasi oleh sebuah kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi kejadian.

Sayangnya, Bripka Anditya dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS Pandega.  

Pihak medis mengonfirmasi bahwa penyebab kematian adalah tenggelam, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.  

Bripka Anditya Munartono, yang bertugas di Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, lahir di Jakarta pada 31 Mei 1988 dan berdomisili di Tasikmalaya. Tindakan heroiknya disaksikan langsung oleh Bripka Wahyu, Sevina Azahra, dan Supri.  

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Bripka Anditya dalam tugas mulianya.  

“Walaupun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, pengorbanannya menyelamatkan nyawa orang lain merupakan teladan nyata pengabdian seorang anggota Polri kepada masyarakat. Keberanian dan dedikasinya patut diapresiasi dan dikenang,” ujar AKBP Mujianto, dalam keterangan resminya. 

Kapolres menambahkan, semangat Bhayangkara sejati yang ditunjukkan almarhum menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat.  

“Kami kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanannya menjadi teladan bagi kita semua dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Pengorbanan Bripka Anditya Munartono adalah bukti nyata dedikasi seorang polisi yang rela menempatkan keselamatan orang lain di atas dirinya. Semoga amal baiknya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan pengabdiannya menjadi inspirasi bagi kita semua.  

 

Editor
Link Disalin