Ikuti Kami :

Disarankan:

Ratusan Penumpang Kereta Api Sempat Telantar di Stasiun Tasikmalaya Akibat Longsor, Dievakuasi Pakai Bus ke Ciamis

Jumat, 28 Maret 2025 | 22:33 WIB
Ratusan Penumpang Kereta Api Sempat Telantar di Stasiun Tasikmalaya Akibat Longsor, Dievakuasi Pakai Bus ke Ciamis
Ratusan Penumpang Kereta Api Sempat Telantar di Stasiun Tasikmalaya Akibat Longsor, Dievakuasi Pakai Bus ke Ciamis. Foto: Istimewa

Ratusan penumpang kereta api harus menunggu tanpa kepastian di Stasiun Tasikmalaya setelah bencana longsor menghambat jalur kereta di petak rel antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Ratusan penumpang kereta api harus menunggu tanpa kepastian di Stasiun Tasikmalaya setelah bencana longsor menghambat jalur kereta di petak rel antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya.

Kejadian yang terjadi di Kampung Cikadu, Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, menyebabkan gangguan perjalanan kereta di jalur tersebut.  

Salah seorang penumpang, Dinar (18), pemudik asal Banjar, mengungkapkan bahwa ia bersama keluarganya yang berangkat dari Jakarta menuju Banjar, kini tertahan di stasiun tanpa kejelasan.  

"Saya tahu ada longsor dari media sosial, dan sudah tertahan sejak jam 5 sore. Sampai sekarang belum ada kepastian kapan kereta bisa berangkat," ujar Dinar.  

Meskipun mengalami keterlambatan, Dinar dan keluarganya tetap memilih menunggu jadwal keberangkatan kereta api ke Banjar.  

Sementara itu, Kaposyan Stasiun Tasikmalaya, Iptu Hendi mengatakan, bahwa memang sempat ada penumpukan penumpang dampak dari tertundanya keberangkatan kereta api karena longsor. 

"Ada tadi waktu penundaan lebih kurang 2 jam sebelum dievakuasi naik bus sampai Stasiun Ciamis," ujar Iptu Hendi kepada NewsTasikmalaya.com, Jumat (28/3/2025) malam. 

Hingga pukul 22.00 WIB, tim gabungan dari PT KAI, TNI-Polri, dan pihak terkait lainnya masih melakukan perbaikan jalur rel yang terdampak longsor. Pihak PT KAI juga telah berupaya mempercepat proses normalisasi agar perjalanan kereta api dapat kembali berjalan dengan aman dan lancar.

 

 

Editor
Link Disalin