Ikuti Kami :

Disarankan:

Refleksi Hari Pemadam Kebakaran Internasional: Damkar Kota Tasikmalaya Masih Bermarkas di Depo Ikan, Harapkan Perhatian Nyata dari Pemkot

Senin, 05 Mei 2025 | 12:46 WIB
Watermark
Refleksi Hari Pemadam Kebakaran Internasional: Damkar Kota Tasikmalaya Masih Bermarkas di Depo Ikan, Harapkan Perhatian Nyata dari Pemkot. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Setiap tanggal 4 Mei, dunia memperingati Hari Pemadam Kebakaran Internasional sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian petugas damkar yang siaga dalam menghadapi bahaya, dari kobaran api hingga penyelamatan warga.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Setiap tanggal 4 Mei, dunia memperingati Hari Pemadam Kebakaran Internasional sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian petugas damkar yang siaga dalam menghadapi bahaya, dari kobaran api hingga penyelamatan warga. Namun, di Kota Tasikmalaya, peringatan itu terasa senyap tanpa seremoni, tanpa apresiasi.

Pantauan pada Senin (5/5/2025), tak ada satu pun kegiatan khusus di markas Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya yang masih beroperasi dari lokasi sementara: bekas Depo Ikan di Jalan Letnan Harun, Bungursari.

“Sudah lebih dari dua dekade sejak Kota Tasik berdiri, tapi kami belum punya markas sendiri yang layak,” ungkap Hendrik Setiana, Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya. Ia mengaku bersama rekan-rekannya sudah berpindah-pindah tempat sejak tahun 2002. Mulai dari kantor Bina Marga, Cipta Karya, hingga kini numpang di area Depo Ikan.

Meski minim fasilitas dan belum memiliki markas permanen, semangat para petugas tak luntur. Hendrik menegaskan, mereka tetap menjalankan tugas dengan maksimal. “Bukan cuma kebakaran, kami juga tangani evakuasi tawon, ular, bahkan binatang liar lain. Apa pun itu, kami siap turun,” katanya.

Sayangnya, perjuangan itu tak sebanding dengan kondisi perlengkapan yang mereka miliki. Dari lima unit armada yang tersedia, hanya dua yang masih bisa digunakan secara optimal. “Sebagian sudah uzur. Pernah satu mobil mogok waktu hendak padamkan api. Pompa rusak, tak bisa digunakan sama sekali,” ucapnya prihatin.

Lebih lanjut, Hendrik berharap janji Pemerintah Kota untuk membangun markas baru tahun ini bisa benar-benar direalisasikan. Ia menyebut lokasi rencana pembangunan ada di kawasan Dinas Kominfo. “Jangan cuma wacana. Kami ingin bukti, bukan janji. Sudah terlalu lama kami menunggu,” tegasnya.

Ia pun berharap kepemimpinan Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan dan Wakil Wali Kota Diky Chandra bisa menjadi titik awal perubahan. “Harapan kami besar. Tapi sejauh ini, wali kota saja belum pernah datang melihat langsung kondisi kami di sini,” tutup Hendrik. 

 

 

 

Editor
Link Disalin