Disarankan:
Sebuah rumah di Dusun Cibenda, RT 01 RW 01, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, rusak parah setelah tertimpa pohon rambutan aceh yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Sebuah rumah di Dusun Cibenda, RT 01 RW 01, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, rusak parah setelah tertimpa pohon rambutan aceh yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Rumah tersebut dihuni Kardia (59) beserta istri dan satu anggota keluarga lainnya. Bagian dapur dan kamar mandi rumah mengalami kerusakan parah, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 5 juta.
Istri Kardia, Ibu Aan, yang berada di rumah saat kejadian berhasil menyelamatkan diri. Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut.
"Pohon rambutan yang tumbang menghancurkan bagian dapur dan kamar mandi. Tidak ada korban, dan kerugian diperkirakan sekitar Rp 5 juta," kata Ani, Rabu (11/12/2024).
Pasca-kejadian, warga bersama aparat desa, babinsa, bhabinkamtibmas, relawan Tagana, RCS, dan karang taruna bergotong royong membersihkan puing-puing rumah dan pohon tumbang. Tim Pusdalops BPBD Ciamis juga turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan logistik kedaruratan, melakukan asesmen, dan penanganan lebih lanjut.
BPBD Ciamis mengimbau warga untuk mewaspadai pohon-pohon tinggi di sekitar rumah yang berpotensi tumbang saat angin kencang.
"Jika ada pohon yang rawan tumbang, lebih baik ditebang atau dipangkas untuk mencegah kejadian serupa," ujar Ani.
Langkah preventif ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kerusakan dan korban akibat pohon tumbang di masa mendatang.
