Ikuti Kami :

Disarankan:

Satgas Pangan Tasikmalaya Gelar Sidak, Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok Naik

Jumat, 28 Maret 2025 | 15:09 WIB
Satgas Pangan Tasikmalaya Gelar Sidak, Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok Naik
Satgas Pangan Tasikmalaya Gelar Sidak, Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok Naik. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Tim Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Singaparna, Jumat (28/3/2025). Hasilnya, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Tim Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Singaparna, Jumat (28/3/2025). Hasilnya, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.  

Cabai rawit merah tercatat naik signifikan dari Rp 60 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram. Sementara itu, harga daging ayam juga mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.  

"Kami bersama Pemda dan Bulog melakukan inspeksi mendadak di pasar dan swalayan terkait harga pangan. Ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah.  

Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan, harga kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil. Bawang merah dan bawang putih masing-masing dijual Rp 48 ribu per kilogram, gula pasir Rp 17 ribu per kilogram, beras medium Rp 13 ribu per kilogram, dan beras premium Rp 15 ribu per kilogram.  

"Pasokan kebutuhan sembako aman dan dipastikan mencukupi untuk Lebaran, bahkan bisa bertahan beberapa bulan ke depan," tambah AKBP Haris.  

Kabid Pengembangan dan Pengendalian Perdagangan Diskopukindag Kabupaten Tasikmalaya, Salsah, menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, rantai distribusi, serta perubahan penggunaan lahan pertanian.  

"Ada beberapa faktor, misalnya lahan yang semula ditanami cabai mengalami alih fungsi. Tadinya lahan tersebut digunakan untuk menanam cabai, kini ditanami padi," jelasnya.  

Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Ciamis, Dadan Irawan, memastikan stok beras di wilayahnya tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Lebaran dan beberapa bulan ke depan.  

"Untuk stok ketersediaan beras masih mencukupi hingga tujuh bulan ke depan. Saat ini, kami memiliki cadangan sebanyak 16 ribu ton," ungkap Dadan.  

Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying. Pemerintah daerah bersama Satgas Pangan terus memantau perkembangan harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran.

Editor
Link Disalin