TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cienggang, Desa Kudadepa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (27/1/2025). Peristiwa ini mengakibatkan seorang warga, Nana (69), meninggal setelah tertimbun material longsor.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Sukahening sejak pukul 15.00 WIB, yang kemudian memicu tanah longsor sekitar pukul 16.00 WIB.
"Longsor terjadi di belakang rumah Bapak Nana. Sebagian tembok belakang rumahnya jebol, dan beliau sempat berkeliling kampung untuk meminta bantuan," kata Jembar, Senin (27/1/2025).
Saat hujan deras masih berlangsung, korban dilaporkan mencoba membersihkan material longsor di sekitar rumahnya. Namun, diduga longsor susulan terjadi saat korban sedang menggali material tersebut.
"Pada pukul 16.10 WIB, warga mulai berdatangan untuk membantu membersihkan material longsor. Namun, korban tidak ditemukan, hanya perlengkapan pribadinya yang masih ada di rumah," ujar Jembar.
Warga kemudian melakukan pencarian, dibantu aparat desa, TNI-Polri, BPBD, Tagana, dan relawan. Pencarian berlangsung hingga malam hari.
"Jenazah Bapak Nana ditemukan pada pukul 21.00 WIB di bawah timbunan longsor. Bagian badan dan kepala berada di dalam ruangan rumah, sedangkan kaki tertimbun material di luar tembok rumah," jelasnya.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke masjid desa untuk dimandikan dan disalatkan. Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat setempat untuk lebih waspada terhadap ancaman bencana di musim penghujan.