BANDUNG, NewsTasikmalaya.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat lonjakan jumlah penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh selama Triwulan I Tahun 2025. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, tercatat sebanyak 875.546 penumpang berangkat dari wilayah Daop 2, meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 783.743 penumpang.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa peningkatan ini tak lepas dari dukungan program subsidi Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah yang membantu menjaga keterjangkauan harga tiket tanpa menurunkan kualitas layanan.
“Antusiasme masyarakat terhadap KA Jarak Jauh cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api terus meningkat,” ujar Kuswardojo melalui keterangan tertulis yang diterima Selasa (29/4/2025).
Ia menyebutkan, terdapat tiga KA PSO yang menjadi favorit penumpang di Daop 2 Bandung, yakni KA Cikuray (Garut–Pasarsenen PP), KA Kahuripan (Kiaracondong–Blitar PP), dan KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong–Kutoarjo PP).
“Kereta api tetap menjadi pilihan utama karena keunggulannya dalam hal kenyamanan, keamanan, ketepatan waktu, dan tarif yang ramah di kantong,” lanjutnya.
PT KAI Daop 2 Bandung, kata Kuswardojo, terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dengan mengembangkan fasilitas stasiun, memperbarui armada, serta menghadirkan inovasi layanan digital untuk menjamin pengalaman perjalanan yang aman dan menyenangkan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan dukungan pemerintah. Kami optimistis tren positif ini akan berlanjut di masa mendatang,” pungkasnya.