TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kegiatan bakti sosial dalam rangka peringatan HUT ke-79 TNI Angkatan Udara (AU) di area Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Rabu (19/3/2025), berlangsung dengan antusiasme tinggi.
Ribuan warga berbondong-bondong menghadiri acara yang menyediakan layanan kesehatan gratis, khitanan massal, serta pembagian 5.000 paket sembako.
Namun, tingginya jumlah peserta dan cuaca yang terik menyebabkan sejumlah warga mengalami kelelahan hingga pingsan saat antre. Petugas yang berjaga di lokasi langsung bergerak cepat mengevakuasi warga yang tumbang ke pos kesehatan terdekat.
Di tengah kepadatan warga, petugas dengan sigap membawa warga yang pingsan menggunakan tandu. Mereka juga berusaha mengatur antrean agar tidak semakin berdesakan. Beberapa warga mengaku kesulitan bertahan di tengah antrean panjang, terutama karena cuaca panas dan dalam keadaan berpuasa.
"Saya ikut antre sejak pagi, tapi karena banyak orang dan cuaca panas, badan saya mendadak lemas," ujar Siti, salah satu peserta bakti sosial yang sempat mendapatkan pertolongan dari petugas kesehatan.
Selain pembagian sembako, kegiatan ini juga meliputi pemeriksaan kesehatan gratis dengan berbagai layanan spesialis, seperti penyakit dalam, anak, dan saraf. Sebanyak 1.500 warga mengikuti pemeriksaan kesehatan, sementara 55 anak turut serta dalam khitanan massal.
Kepala Staf Angkatan Udara (Ksau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., yang hadir langsung dalam acara ini, menyatakan bahwa bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT TNI AU yang puncaknya akan digelar pada 9 April 2025.
"Kami ingin menunjukkan bahwa TNI AU tidak hanya menjaga pertahanan udara, tetapi juga hadir di tengah masyarakat. Bakti sosial ini adalah bukti nyata bahwa kami bagian dari rakyat dan bekerja untuk rakyat," ujar Ksau.
Selain di Kota Tasikmalaya, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Dengan tingginya antusiasme warga, TNI AU berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.