Prakiraan Cuaca Kabupaten Ciamis Hari Ini, Sabtu 31 Mei 2025
Berikut adalah informasi cuaca terkini untuk wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis mencatat sedikitnya 188 pohon yang tumbuh di sepanjang jalur nasional dalam wilayah Ciamis Kota berada dalam kondisi rawan tumbang. Kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang kerap terjadi akhir-akhir ini.
“Kami mendata ada 188 pohon yang rawan runtuh di sepanjang jalan nasional dari Tugu Selamat Datang Imbanagara hingga Tugu Cijeungjing,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, Jumat (30/5/2025).
Deretan pohon rawan tumbang itu berada di sejumlah ruas jalan protokol, mulai dari Jl. Jenderal Sudirman, Jl. A. Yani, hingga jalan raya Ciamis–Banjar. Jalan tersebut merupakan bagian dari jalur selatan yang memiliki volume lalu lintas tinggi.
Menurut Ani, pohon-pohon tersebut terdiri dari berbagai jenis, seperti trembesi, angsana, palem, grobogan, dan satu pohon asem tua yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun. Pohon asem tersebut berada di sisi jalan Ciamis–Banjar, tepatnya dekat SD Pamalayan, pertigaan Darussalam.
"Pohon asem itu sebenarnya kuat dan kokoh, tetapi oleh segelintir warga disuntik terasi sehingga batangnya membusuk dan kini dalam kondisi mengkhawatirkan," ungkap Ani.
Ia menjelaskan, pada masa kolonial Hindia Belanda, pohon asem sering dipilih sebagai peneduh jalan karena memiliki akar yang tidak merusak infrastruktur, tajuk yang rindang, serta nilai ekonomi dari buahnya.
BPBD Ciamis, lanjut Ani, telah mengirimkan laporan setebal 49 halaman lengkap dengan foto dan titik koordinat seluruh pohon rawan tumbang ke Pengelola Jalan Nasional (PJN) sejak Desember 2024. Namun hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait.
"Tapi sampai hari ini belum ada jawaban. Kalau kami langsung memangkas tanpa izin, bisa kena sanksi. Tapi kalau pohon itu sampai tumbang menimpa jalan atau pengguna jalan, kami juga yang harus sigap menanganinya," ujarnya.
Sementara itu, dalam upaya mitigasi lokal, BPBD Ciamis memulai pemangkasan 29 pohon tua di sepanjang Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri dan kawasan Islamic Center (IC) sejak Kamis (29/5/2025). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, di tengah masa libur panjang aparatur sipil negara.
“Ada 29 pohon yang akan dipangkas di sepanjang Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri dan Kawasan IC. Ketika yang lain libur panjang, kami tetap kerja, tetap semangat dan tangguh,” tegas Ani.
Sebanyak 17 personel BPBD dikerahkan, dibantu 11 mesin gergaji serta berkoordinasi dengan bidang kebersihan dan pertamanan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis.
Berbeda dari pohon di jalur nasional, pohon yang dipangkas di Kawasan IC berada di jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Ciamis, sehingga perizinannya relatif mudah dan proses penanganannya dapat langsung dilakukan.
