Disarankan:
Sebanyak 68 atlet pencak silat dari 17 paguron atau perguruan di Kabupaten Ciamis mengikuti seleksi untuk Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Seleksi ini digelar di Gedung Kesenian Ciamis, Senin (19/5/2025), sebagai ajang penjaringan atlet berprestasi yang akan mewakili Ciamis dalam BK cabor silat yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025 mendatang.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Sebanyak 68 atlet pencak silat dari 17 paguron atau perguruan di Kabupaten Ciamis mengikuti seleksi untuk Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Seleksi ini digelar di Gedung Kesenian Ciamis, Senin (19/5/2025), sebagai ajang penjaringan atlet berprestasi yang akan mewakili Ciamis dalam BK cabor silat yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025 mendatang.
"Seleksi hari ini adalah untuk menjaring atlet silat yang akan mewakili Ciamis pada BK Porprov Jabar yang akan digelar Oktober (2025) nanti," ujar Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ciamis, H Ramli, dalam pembukaan acara.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis, H Dadang Dermawan.
Para peserta akan bertanding di berbagai nomor, baik tanding maupun seni (ibing), meliputi kategori tarung, tunggal, ganda, dan regu. Untuk kelas tanding, atlet putri berlaga di kelas A hingga F, sementara atlet putra mengikuti kelas penuh berdasarkan berat badan.
Ramli menyampaikan harapannya agar seleksi ini mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi dan mampu mengembalikan kejayaan pencak silat Ciamis di kancah regional bahkan internasional. Ia mengingatkan, pada Porprov Jabar 2022 lalu, Ciamis hanya meraih satu medali perunggu di cabor silat.
"Target untuk Porprov Jabar 2026, Ciamis raih 2 medali. Satu medali emas dan satu medali perak. Seleksi hari ini menuju raihan target tersebut," tegas Ramli.
Laga pembuka seleksi dimulai dengan pertandingan kelas A putri antara Sofi (CWIG) melawan Virial (PSTD), dilanjutkan laga kedua antara Febrian (PSHT) menghadapi M Danial (IKSPI) di kelas putra.
Dalam sambutannya, Kadisbudpora H Dadang Dermawan menekankan pentingnya pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
"Silat tidak hanya sekadar cabang olahraga bela diri, tapi merupakan olahraga asli nusantara, warisan nenek moyang yang harus dilestarikan," ujarnya.
Ia berharap melalui seleksi ini lahir atlet-atlet tangguh dan berprestasi yang siap mengharumkan nama Ciamis pada ajang Porprov Jabar 2026.
