Ikuti Kami :

Disarankan:

Aspect Tasikmalaya Santuni Anak Yatim dan Gelar Buka Puasa Bersama di Ramadhan 2025

Selasa, 25 Maret 2025 | 12:15 WIB
Watermark
Aspect Tasikmalaya Santuni Anak Yatim dan Gelar Buka Puasa Bersama di Ramadhan 2025. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Asosiasi Pengusaha Cellular Tasikmalaya (Aspect) kembali menggelar kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa serta mengadakan buka puasa bersama.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Asosiasi Pengusaha Cellular Tasikmalaya (Aspect) kembali menggelar kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa serta mengadakan buka puasa bersama.

Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Amaris Tasikmalaya ini menjadi momen berbagi kebahagiaan sekaligus mempererat kebersamaan di antara para pengusaha ponsel di Tasikmalaya.

Selain acara buka puasa dan santunan, Aspect juga membagikan takjil gratis kepada para pengendara yang melintas di Jalan Hz Mustofa, tepat di depan lokasi acara.    

Ketua Aspect, Yudistira, menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan yang selalu diselenggarakan oleh para pengusaha ponsel di Tasikmalaya sebagai bentuk kepedulian sosial.  

"Alhamdulillah, kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim ini kembali kami gelar. Ini adalah agenda rutin yang sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir, dan insyaAllah akan terus berlanjut," ujarnya.  

Pada kesempatan ini, sebanyak 60 anak yatim menerima santunan berupa uang tunai dan bingkisan makanan, yang merupakan hasil gotong royong dari para anggota Aspect.  

"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan kebutuhan mereka dan membawa kebahagiaan di bulan suci ini. Kami juga mengajak lebih banyak pengusaha untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial seperti ini," tambah Yudistira. 

Ketua Aspect lainnya, Dera, menegaskan pentingnya menjaga kekompakan di antara para pengusaha ponsel agar organisasi ini tetap solid dan terus berkembang.

"Harapan kami, Aspect bisa semakin maju dan kegiatan sosial seperti ini tetap bisa berjalan setiap tahunnya, meskipun nantinya akan ada pergantian kepengurusan," ungkapnya.  

Saat ini, Aspect menaungi 150 perusahaan dengan total 12 pengurus utama. Namun, Dera mengakui bahwa industri ponsel saat ini sedang mengalami tantangan, terutama akibat persaingan dari penjualan online.  

"Kami memang merasakan dampak penurunan di bisnis ponsel karena perubahan tren belanja konsumen ke platform online. Semoga ke depan kami bisa merancang strategi baru agar bisnis ini tetap bertahan dan berkembang," harapnya. 

Sementara itu, pengusaha ponsel senior yang juga pemilik Gudang Cell, Iman Hidayat, turut memberikan pandangannya. Menurutnya, para pedagang handphone di Tasikmalaya memiliki solidaritas yang kuat, terutama dalam kegiatan sosial seperti ini.  

"Saya bersyukur karena di Tasikmalaya, para pedagang handphone sangat kompak. Kita saling mendukung dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk berbagi dengan anak yatim. Semoga kekompakan ini tetap terjaga agar kita bisa maju bersama," ujarnya.  

Iman, yang telah berkecimpung di bisnis ponsel sejak tahun 2004, juga mengakui bahwa penjualan ponsel saat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.  

"Sekarang era digital dan banyak transaksi yang beralih ke online. Saya sendiri masih belajar dari anak-anak muda yang lebih paham dunia digital. Semoga saya bisa mengikuti perkembangan zaman dan tetap bisa bersaing," pungkasnya. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pengusaha ponsel di Tasikmalaya tidak hanya sukses dalam bisnis, tetapi juga terus berbagi dan peduli terhadap masyarakat sekitar.

 

 

Editor
Link Disalin