BANDUNG, NewsTasikmalaya.com – Sehari setelah dilantik, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Jawa Barat serta rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat di Gedung DPRD Jabar, Jumat (21/2/2025).
Acara ini menandai pidato perdana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah resmi menggantikan Penjabat (Pj) Gubernur Bey Mahmudin.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa, dan dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, termasuk bupati dan wali kota se-Jawa Barat, serta tamu undangan lainnya.
Kehadiran Bupati Herdiat menunjukkan komitmen pemerintahan Ciamis dalam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.
Dalam pidatonya, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sektor kesehatan menjadi prioritas utama pemerintahannya.
Menurutnya, pembangunan kesehatan tidak hanya sebatas rumah sakit dan obat-obatan, tetapi juga mencakup pendekatan holistik untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Kesehatan harus dipahami sebagai pembangunan manusia yang sehat secara menyeluruh. Ini merupakan tahapan awal dalam kerangka pembangunan,” ujar Dedi Mulyadi.
Ia juga mengkritisi pandangan yang menjadikan kesehatan sebagai bisnis semata. Menurutnya, pembangunan kesehatan harus berorientasi pada pencegahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, bukan sekadar pengobatan.
“Jika kesehatan hanya dipandang sebagai bisnis, maka nilai-nilai Pancasila akan terdegradasi. Pembangunan kesehatan harus diawali dengan komitmen negara untuk menciptakan manusia yang sehat, termasuk melalui perencanaan tata ruang yang baik, menjaga sumber daya air, memperbaiki sanitasi lingkungan, serta merawat alam dan udara,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Dedi Mulyadi berencana meningkatkan layanan kesehatan di daerah dengan mendirikan puskesmas pembantu di tingkat desa yang dilengkapi fasilitas memadai serta puskesmas rawat inap di tingkat kecamatan.
Setelah rapat paripurna, Bupati Herdiat Sunarya bersama kepala daerah lainnya dijadwalkan mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda yang digagas Presiden Prabowo Subianto guna memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang lebih inklusif dan terarah.