Trotoar di Pusat Kota Tasikmalaya Disulap Jadi Tempat Ngopi, Warga Keluhkan Ketidaknyamanan
Sejumlah warga mengeluhkan penggunaan trotoar di pusat Kota Tasikmalaya sebagai tempat usaha, salah satunya dijadikan lokasi kongkow kafe.
Disarankan:
Memasuki hari pertama kembali bertugas pasca masa cuti untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, langsung menyampaikan pesan bernas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Memasuki hari pertama kembali bertugas pasca masa cuti untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, langsung menyampaikan pesan bernas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam apel pagi yang digelar di halaman kantor pemerintah pada Senin (21/04/2025), Cecep mengajak para ASN untuk mulai peduli terhadap lingkungan dengan menanam pohon.
Alih-alih meminta ucapan selamat berupa karangan bunga jika nanti dirinya bersama Asep Sopari Al-Ayubi resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati, Cecep justru mengimbau seluruh pihak untuk mengirim pohon, khususnya pohon pule, sebagai simbol kontribusi nyata bagi kelestarian alam.
“Kalau karangan bunga, dua hari juga sudah dibuang Satpol PP ke tempat sampah. Tapi kalau kirim pohon dan ditanam di jalur-jalur menuju pusat pemerintahan, itu jadi warisan hidup bagi daerah kita,” ucapnya di hadapan para ASN.
Cecep menyampaikan bahwa langkah kecil seperti menanam pohon bisa memberi dampak besar untuk masa depan. Ia menyoroti perubahan iklim dan meningkatnya suhu udara di Tasikmalaya yang kian terasa, sebagai alarm untuk mulai serius menjaga lingkungan.
“Kita harus kembalikan Kabupaten Tasikmalaya menjadi daerah yang rindang dan sejuk. Dengan menanam pohon, kita jaga sumber air, bersihkan udara, dan ciptakan ruang hijau yang bermanfaat untuk anak cucu kita nanti,” tutur Cecep.
Ia menutup sambutannya dengan kalimat penuh makna: “Tugas kita bukan mewariskan air mata, tapi mata air untuk generasi mendatang.” Seruan ini pun mendapat sambutan hangat dari para ASN yang hadir, menandai semangat baru di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya pasca pemilu.
Sejumlah warga mengeluhkan penggunaan trotoar di pusat Kota Tasikmalaya sebagai tempat usaha, salah satunya dijadikan lokasi kongkow kafe.
Tokoh ulama Kota Tasikmalaya, Ustaz Maman Suratman, menanggapi serius kasus penemuan puluhan botol minuman keras (miras) yang disembunyikan di dalam musala yang berada di Kampung Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, pada Rabu (11/6/2025) malam. Ia mendesak kepolisian agar menerapkan Pasal 156 A KUHP tentang penistaan agama terhadap pelaku.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Tasikmalaya menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna, Jumat (13/6/2025).