Ikuti Kami :

Disarankan:

Cheka Optimis Program Damaskus Efektif Tekan Angka Stunting di Kota Tasikmalaya

Kamis, 08 Agustus 2024 | 11:49 WIB
Cheka Optimis Program Damaskus Efektif Tekan Angka Stunting di Kota Tasikmalaya
Cheka Optimis Program Damaskus Efektif Tekan Angka Stunting di Kota Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Tian K

Data terbaru dari Sistem Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) menunjukkan angka stunting di Kota Tasikmalaya sempat menurun dari 17,58 persen pada 2020 menjadi 10,75 persen pada 2023. Namun, pada 2024, angka stunting kembali naik menjadi 11,78 persen.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Data terbaru dari Sistem Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) menunjukkan angka stunting di Kota Tasikmalaya sempat menurun dari 17,58 persen pada 2020 menjadi 10,75 persen pada 2023. Namun, pada 2024, angka stunting kembali naik menjadi 11,78 persen.

Menanggapi situasi tersebut, Pj Gubernur Provinsi Jawa Barat, Bey Machmudin, telah menginstruksikan seluruh kepala daerah di Jawa Barat untuk meningkatkan pemantauan stunting di wilayah masing-masing. 

Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pengelolaan stunting. Tim dari Provinsi telah mengunjungi Kota Tasikmalaya untuk membantu penanganan masalah ini.

Cheka menyebutkan bahwa Pemkot Tasikmalaya terus berupaya menurunkan angka stunting melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah Program Dapur Masyarakat Khusus Anak Stunting (Damaskus). Program ini telah dilaksanakan selama dua bulan dan menunjukkan efektivitas sekitar 61 persen berdasarkan evaluasi terbaru.

"Program Damaskus menyediakan makanan tambahan setiap hari untuk anak-anak stunting. Evaluasi menunjukkan perbaikan signifikan, di mana dari 50 anak di salah satu kelurahan, 38 anak mengalami peningkatan berat badan," ujar Cheka usai melaksanakan program Bageur di Kecamatan Kawalu, Rabu (7/8/2024).

Cheka berharap program ini dapat terus berlanjut dan berkembang. "Kami juga memiliki program lain seperti One ASN One Anak Stunting, bantuan dari Baznas, dan pembagian susu. Semoga Damaskus dapat terus berlanjut," tambahnya.

Program Damaskus melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan (Dinskes) Kota Tasikmalaya dan seluruh puskesmas di kota tersebut. Cheka menekankan pentingnya keberlanjutan program ini dan berkomitmen untuk mencari solusi pendanaan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh anak-anak.

"Program ini harus terus berjalan. Kami akan terus mencari solusi agar pendanaan dapat terjaga dan manfaat program ini bisa dirasakan langsung oleh anak-anak," tutup Cheka.

Editor
Link Disalin