Ikuti Kami :

Disarankan:

Ciamis Dikepung Bencana: Longsor, Banjir, dan Pohon Tumbang Melumpuhkan Sejumlah Wilayah

Rabu, 02 April 2025 | 23:22 WIB
Ciamis Dikepung Bencana: Longsor, Banjir, dan Pohon Tumbang Melumpuhkan Sejumlah Wilayah
Ciamis Dikepung Bencana: Longsor, Banjir, dan Pohon Tumbang Melumpuhkan Sejumlah Wilayah. Foto: Istimewa

Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Ciamis pada Rabu (2/4/2025) sore hingga malam. Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir menyebabkan sejumlah bencana, mulai dari longsor, banjir, hingga pohon tumbang di beberapa titik.

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Ciamis pada Rabu (2/4/2025) sore hingga malam. Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir menyebabkan sejumlah bencana, mulai dari longsor, banjir, hingga pohon tumbang di beberapa titik.

Salah satu dampak terparah terjadi di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican. Tebing longsor menimbun tiga titik ruas jalan penghubung antara Pamarican (Ciamis) dan Langkaplancar (Pangandaran), menyebabkan akses jalan alternatif terputus total. Akibatnya, warga Dusun Sukamantri RT 39 RW 10 sempat terisolasi dan harus menunggu alat berat yang dikerahkan untuk mengevakuasi material longsor.

Sementara itu, di Kecamatan Lakbok, banjir merendam 27 rumah warga di Dusun Kiarapayung, Desa Puloerang, akibat meluapnya Sungai Skamelang. Warga yang terdampak berusaha menyelamatkan barang berharga mereka sambil menunggu bantuan dari tim tanggap darurat.

Musibah lainnya terjadi di Dusun Pongporang RT 13 RW 04, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar. Sebuah pohon tumbang menimpa rumah milik Ma'mun, memaksa ia dan keluarganya mengungsi ke tempat lebih aman. Kejadian serupa juga dialami Karman, warga Dusun Cisaga Kolot, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, yang dapurnya rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi, pendataan, serta menyalurkan bantuan darurat. "Kami tetap siaga penuh, terutama selama libur Idulfitri dari 1 hingga 7 April. BPBD tidak libur, mengingat potensi bencana masih tinggi akibat cuaca ekstrem," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih berlangsung, sementara warga yang terdampak terus mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

 

Editor
Link Disalin