Disarankan:
Sebelum kejadian, wilayah Ciamis diguyur hujan lebat sejak Kamis (1/8/2024) tengah malam hingga Jumat pagi.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Dinding rumah Mak Salimah (72) di Dusun Tuban RT 08 RW 07, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Ciamis mendadak ambruk pada Jumat (2/8/2024) sekitar pukul 11.00 WIB siang.
Sebelum kejadian, wilayah Ciamis diguyur hujan lebat sejak Kamis (1/8/2024) tengah malam hingga Jumat pagi.
Diduga akibat hujan deras, dinding bagian tengah rumah Mak Salimah runtuh dan menimpa dinding dapur.
Panjang dinding yang ambruk sekitar 7 meter dengan ketinggian 3 meter. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini.
Menurut Ahman Riana, relawan Tagana di kawasan Ciamis Selatan, pada saat kejadian, Mak Salimah dan tiga anggota keluarganya sedang berada di ruang depan rumah.
“Tiba-tiba, mereka mendengar suara gemuruh dari arah belakang rumah,” ujar Ahman Riana.
Mak Salimah dan keluarganya segera memeriksa bagian belakang rumah dan menemukan bahwa dapur serta ruang tengah porak-poranda akibat ambruknya dinding.
“Total dinding yang runtuh di ruang tengah bagian belakang dan dapur sekitar 7 meter dengan tinggi 3 meter,” tambahnya.
Meski mengalami kerugian material sekitar Rp 10 juta, Mak Salimah dan keluarganya tidak perlu mengungsi karena masih memiliki ruang depan dan kamar yang dapat digunakan.
Warga, bersama dengan babinsa, bhabinkamtibmas, petugas pemerintahan kecamatan, DSA setempat, serta relawan Tagana dan relawan lainnya, telah bergotong royong untuk mengevakuasi puing-puing runtuhan.
Namun, hingga sore hari, proses evakuasi puing-puing belum sepenuhnya selesai.
Untuk sementara, bekas runtuhan di bagian belakang, dapur, dan ruang tengah rumah ditutup dengan terpal untuk melindungi dari hujan.
