Disarankan:
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis menjalin kerja sama strategis dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis guna memperkuat edukasi serta pelayanan administrasi kependudukan, khususnya di tingkat desa. Kesepakatan ini ditandatangani dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang digelar di Aula PKK Ciamis, Senin (19/5/2025).
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis menjalin kerja sama strategis dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis guna memperkuat edukasi serta pelayanan administrasi kependudukan, khususnya di tingkat desa.
Kesepakatan ini ditandatangani dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang digelar di Aula PKK Ciamis, Senin (19/5/2025).
Kepala Disdukcapil Ciamis, Yayan Muhamad Supyan, menilai kolaborasi tersebut menjadi langkah penting dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama melalui pendekatan langsung di lapangan.
"Kami merasa terbantu dengan inovasi PKK. Saat ada kegiatan mereka di desa, kami bisa hadir langsung memberikan pelayanan, agar semua warga punya dokumen kependudukan dari lahir hingga meninggal," ujar Yayan.
Salah satu program andalan yang diusung PKK adalah Familyduk, sebuah inovasi yang mendorong kesadaran keluarga akan pentingnya kelengkapan dokumen administrasi kependudukan. Disdukcapil menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini sebagai bagian dari upaya mencapai target administrasi pada tahun 2025.
Meski capaian belum dapat dievaluasi secara menyeluruh karena masih berada di triwulan kedua, Yayan menyampaikan optimismenya terhadap progres yang akan dicapai hingga akhir tahun. Ia juga menekankan pentingnya pembaruan data kependudukan yang dilakukan secara real-time.
"Data kami terus ter-update, bahkan setiap hari bisa berubah. Sementara sensus BPS sifatnya periodik. Tapi kami terus koordinasi agar tidak terjadi kesenjangan data terlalu jauh," jelasnya.
Berdasarkan data semester II tahun 2024, jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis tercatat sebanyak 1.297.783 jiwa. Yayan memperkirakan angka ini akan menembus 1,3 juta jiwa pada semester I tahun 2025.
Ia juga mengingatkan pentingnya perekaman e-KTP, terutama bagi warga berusia 17 hingga 23 tahun. Menurutnya, apabila tidak melakukan perekaman, data kependudukan bisa dinonaktifkan.
"Kami himbau anak-anak muda segera merekam data e-KTP. Bisa dilakukan di kantor kecamatan atau langsung ke Disdukcapil," tegasnya.
Dengan kerja sama lintas sektor seperti ini, Disdukcapil berharap cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di wilayah Tatar Galuh Ciamis semakin meningkat dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
