CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendorong percepatan pembangunan kembali Pasar Ciamis setelah kebakaran hebat yang menghanguskan 17 kios pada 27 Februari lalu.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera memulihkan kondisi pasar agar pedagang dapat kembali berjualan, terutama menjelang Ramadan.
Dedi Mulyadi menegaskan akan segera berkoordinasi dengan Bupati Ciamis untuk memastikan pedagang dapat kembali berusaha secepat mungkin.
"Kami akan mencari jalan agar pedagang bisa cepat kembali berusaha. Meskipun pembangunan oleh Pemda harus melalui proses lelang yang memakan waktu sekitar empat bulan, kami akan mengupayakan yang terbaik," ujarnya, Minggu (2/3/2025).
Dalam percakapan telepon dengan Mantri Pasar Ciamis pada Sabtu (1/3/2025), Dedi menyatakan komitmennya untuk membantu percepatan pembangunan kembali.
"Sambil menunggu proses lelang, saya siap membantu membangun dua toko agar pedagang bisa segera berjualan. Insyaallah, proses dimulai hari Senin," tegasnya.
Dari total 17 kios yang terdampak, 15 kios mengalami kerusakan parah akibat kebakaran, sementara dua kios lainnya selamat.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dengan dugaan awal dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena kebakaran terjadi pada sore hari saat pasar sudah tutup.
Empat dari 15 kios yang terbakar akan dibangun kembali secara mandiri oleh pemiliknya setelah mendapat persetujuan dari Bupati Ciamis.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, memastikan bahwa pemerintah daerah akan segera memperbaiki pasar agar dapat digunakan kembali sebelum Lebaran.
"Pasar Manis ini milik Pemda, jadi harus segera diperbaiki. Paling tidak seminggu atau beberapa hari sebelum Lebaran sudah bisa kembali ditempati," ujar Herdiat.
Dengan langkah cepat yang diambil oleh pemerintah daerah, diharapkan para pedagang dapat segera kembali berjualan dan aktivitas ekonomi di Pasar Ciamis dapat pulih menjelang Ramadan.