Disarankan:
Hujan deras yang mengguyur wilayah Sadananya, Kabupaten Ciamis, pada Jumat sore (16/5/2025) mengakibatkan longsor di beberapa titik di Desa Tanjungsari. Salah satu kejadian paling parah terjadi di rumah milik Hasib (65), Ketua RW 04 Dusun Citulang, yang mengalami kerusakan serius akibat longsor tebing di belakang rumahnya.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sadananya, Kabupaten Ciamis, pada Jumat sore (16/5/2025) mengakibatkan longsor di beberapa titik di Desa Tanjungsari. Salah satu kejadian paling parah terjadi di rumah milik Hasib (65), Ketua RW 04 Dusun Citulang, yang mengalami kerusakan serius akibat longsor tebing di belakang rumahnya.
Longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai luapan air selokan. Tebing yang berada di belakang rumah Hasib runtuh dan menghantam bagian dapur dan kamar, menyebabkan dinding rumah jebol. Material longsor, lumpur, dan air masuk ke dalam rumah dan merusak perabotan, barang elektronik, serta sebuah sepeda motor.
Beruntung saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Hasib bersama istrinya tengah berada di Jakarta mengunjungi anaknya dan telah meninggalkan rumah sejak empat hari sebelumnya.
“Waktu kejadian kemarin sore, rumah dalam keadaan kosong. Pak RW beserta istri sudah 4 hari di Jakarta, di rumah anaknya,” ujar Kepala Desa Tanjungsari, Maman Supriatna, Sabtu (17/5/2025).
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Mak Momoh (70), warga setempat, yang hendak menyalakan lampu rumah korban. Ia kemudian mengabarkan kejadian ini kepada keluarga korban serta warga sekitar. Hasib langsung pulang dari Jakarta dan tiba di Ciamis tengah malam, sekitar pukul 24.00 WIB.
Akibat kerusakan cukup parah, Hasib dan istrinya untuk sementara mengungsi ke rumah anaknya, Ilyas, yang berada di RT yang sama. Diperkirakan kerugian materil mencapai Rp 40 juta.
Warga bersama aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD Ciamis, serta relawan Tagana bahu membahu mengevakuasi barang-barang korban serta membersihkan puing-puing longsor. BPBD juga telah menyalurkan bantuan berupa terpal dan sembako.
“Gotong royong dilanjutkan tadi pagi sampai siang. Dinding kamar dan dapur yang jebol sudah ditutup pakai terpal,” tambah Kuwu Maman.
Selain di Dusun Citulang, longsor juga terjadi di tiga titik lain di Desa Tanjungsari:
1. Dusun Cikalagen RT 06 RW 03: Longsor menimpa kandang ayam milik Aen. Beruntung kandang dalam kondisi kosong.
2. Dusun Cikalagen RT 02 RW 03: Tebing longsor menutup selokan, mengakibatkan air meluap ke kebun dan halaman warga.
3. Dusun Cukang Uncal RT 02 RW 06: Longsor menutup saluran irigasi Asna, sehingga pasokan air sempat terputus. Warga telah memperbaiki saluran menggunakan karung berisi tanah dan terpal agar air bisa kembali mengalir.
Pemerintah desa mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di sekitar tebing atau lereng rawan longsor.
