Disarankan:
Kebakaran lahan dan hutan kembali melanda Kabupaten Ciamis. Kali ini, api melahap kebun salak dan rumpun bambu milik Saripudin (65) di Dusun Bunirasa, RT 07 RW 02, Desa/Kecamatan Cidolog, pada Kamis (19/9/2024) pukul 13.00 WIB, saat cuaca terik.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Kebakaran lahan dan hutan kembali melanda Kabupaten Ciamis. Kali ini, api melahap kebun salak dan rumpun bambu milik Saripudin (65) di Dusun Bunirasa, RT 07 RW 02, Desa/Kecamatan Cidolog, pada Kamis (19/9/2024) pukul 13.00 WIB, saat cuaca terik.
Kebakaran tersebut menghanguskan kebun seluas 55 x 15 meter persegi yang berada di belakang permukiman warga, meninggalkan abu dan puing-puing tanaman yang terbakar.
Agus Munawar (44), warga setempat, menjadi saksi pertama yang melihat kepulan asap hitam dari arah kebun. Saat memeriksa sumber asap, Agus menemukan bahwa api telah berkobar di kebun milik Saripudin.
Merasa khawatir api akan merambat ke permukiman warga, Agus yang bekerja di BPBD Kota Banjar segera menghubungi Mako UPTD Damkar Satpol PP Ciamis.
"Begitu kami mendapat laporan, petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi kebakaran," ujar Fery Rochwandi, Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Jumat (20/9/2024).
Lima petugas Damkar, yakni Rudi, Iik, Bima, Suheri, dan Yayan, bersama dengan anggota Polsek Cimaragas dan warga setempat, segera melakukan upaya pemadaman menggunakan mobil pemadam Z 9920 V. Berkat kerja sama yang sigap, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.33 WIB, sebelum sempat merambat ke rumah-rumah warga.
Menurut Fery, kebakaran ini diduga dipicu oleh pembakaran sampah yang dilakukan saat membersihkan kebun. Sampah tersebut ditinggalkan begitu saja di bawah terik matahari, sehingga api dengan cepat merambat dan membakar areal kebun.
"Pembakaran sampah saat siang hari yang terik bisa sangat berbahaya dan berpotensi menyulut kebakaran lahan," tambah Fery.
