CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Kabupaten Ciamis terus menyuguhkan keindahan alam yang memikat, dan kini, Leuwi Pamipiran muncul sebagai bintang baru di destinasi wisata alam.
Terletak di Dusun Sukawening, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, lokasi ini menyajikan pesona alami yang tak kalah menarik dibandingkan spot terkenal seperti Curug 7 Panjalu dan Pinus Darmacaang.
Leuwi Pamipiran, sebuah permata tersembunyi di kaki Gunung Sawal, semakin populer berkat antusiasme anak muda yang gemar membagikan momen indah mereka di media sosial.
Seperti yang dilakukan wisatawan asal Kota Tasikmalaya, Zens bersama sejumlah rekannya. Mereka mengeksplorasi wisata alam Leuwi Pamipiran itu, kemudian mengabadikannya dan dibagikan ke media sosial facebook.
"Iya saya dari Kota Tasikmalaya, berkunjung ke Leuwi Pamipiran. Pemandangannya indah, sejuk dan cocok untuk dijadikan tempat bersantai. Kami juga mengabadikan momen di sana, untuk dibagikan di Facebook, biar masyarakat tahu keindahannya," kata Zens, saat dikonfirmasi Minggu (11/8/2024).
Dengan air jernih berwarna kehijauan dan udara pegunungan yang sejuk, tempat ini menawarkan suasana yang menenangkan serta kepercayaan lokal yang menyebut airnya memiliki khasiat penyembuhan.
Berjarak sekitar 13 km dari pusat Kota Ciamis, Leuwi Pamipiran dapat dicapai dalam waktu 40 menit melalui Jalan Raya Sadananya. Akses terbaik adalah menggunakan sepeda motor, sementara pengunjung dengan mobil perlu berjalan jauh setelah parkir di area yang sedang dibangun.
Di sini, pengunjung bisa berenang di kolam yang luas dengan kedalaman hingga 2 meter, melompat dari ketinggian 4 meter, atau sekadar bermain air.
Tersedia juga fasilitas seperti warung, musala, dan tempat ganti pakaian, serta area untuk memasak nasi liwet atau menikmati kopi.
Biaya masuk yang terjangkau sebesar Rp. 5.000,- dan perbaikan fasilitas yang sedang dilakukan menambah daya tarik Leuwi Pamipiran sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.