Ikuti Kami :

Disarankan:

Pelajar yang Loncat di Sungai Citanduy Banjar Ditemukan Tewas, Terseret 10 Kilometer

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:47 WIB
Pelajar yang Loncat di Sungai Citanduy Banjar Ditemukan Tewas, Terseret 10 Kilometer
Pelajar yang Loncat di Sungai Citanduy Banjar Ditemukan Tewas, Terseret 10 Kilometer. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin.

RM (17), seorang pelajar asal Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hanyut di Sungai Citanduy, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Korban ditemukan pada Kamis (13/3/2025) pagi setelah tiga hari pencarian.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – RM (17), seorang pelajar asal Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hanyut di Sungai Citanduy, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Korban ditemukan pada Kamis (13/3/2025) pagi setelah tiga hari pencarian.  

Plt Kepala BPBD Kota Banjar, Ajat Sudrajat, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung di daerah Wanerja, Jawa Tengah, sekitar 10 kilometer dari lokasi awal korban melompat ke sungai.  

"Korban ditemukan di daerah Wanerja, kurang lebih jaraknya 10 kilometer dari tempat kejadian," kata Ajat saat ditemui, Kamis (13/3/2025).  

RM dikabarkan melompat dari Jembatan Pelangi, Langensari, Kota Banjar, pada Selasa (11/3/2025). Menurut informasi yang beredar, sebelum melompat, korban sempat terlibat dalam aksi kejar-kejaran dengan seseorang.  

"Sebelum kejadian korban loncat ke Sungai Citanduy, informasinya sih sempat ada kejar-kejaran, tapi kami masih mendalami," ujar Ajat.  

Hingga kini, penyebab RM nekat melompat ke sungai masih belum diketahui. Polisi masih menyelidiki latar belakang peristiwa ini.  

Salah seorang warga sekitar, Yoga, mengaku sempat melihat korban berjalan kaki sambil diikuti oleh seorang temannya yang mengendarai sepeda motor. Tak lama kemudian, korban tiba-tiba berlari ke arah kebun dan melompat ke Sungai Citanduy.  

"Sempat jalan diikuti temannya, tapi tiba-tiba lari ke kebun dan loncat," ungkap Yoga.  

Kapolsek Langensari, AKP Yosua, membenarkan adanya laporan mengenai seorang remaja yang melompat ke sungai.   

Setelah tiga hari pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan dan dievakuasi untuk proses lebih lanjut. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi guna mengungkap penyebab pasti peristiwa tersebut.

Editor
Link Disalin