JAKARTA, NewsTasikmalaya.com – Acara Peringatan Hari Statistik Nasional 2024 dan Penganugerahan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) digelar di Hotel Grand Mercure Jakarta, Kamis (26/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Kota Tasikmalaya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tasikmalaya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya, Kepala Bidang Keamanan Informasi Persandian dan Statistik Kota Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya.
Acara ini menjadi ajang penting untuk menilai dan memberikan penghargaan atas kinerja penyelenggaraan statistik di berbagai sektor.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, dalam sambutannya menekankan pentingnya data statistik yang akurat sebagai landasan pembuatan kebijakan.
Menurutnya, kebijakan yang berbasis data adalah kunci dalam menentukan arah pembangunan yang tepat dan efisien.
"Kebijakan yang baik harus didasarkan pada teori dan data statistik yang akurat, sehingga mampu menjadi pedoman bagi pemerintah dalam merumuskan arah pembangunan," ujarnya, seperti dikutip dari akun Instagram kominfo_pemkot_tsm, Jumat (27/9/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, Hanafi, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian Pemerintah Kota Tasikmalaya yang berhasil meraih nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 3,01 dengan predikat Baik. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Tasikmalaya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Tujuan dari Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral ini adalah untuk mengukur kemajuan, meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik di berbagai sektor, serta memperbaiki pelayanan publik di bidang statistik,” jelas Hanafi.
Menurutnya, hasil evaluasi ini akan menjadi bahan refleksi dan motivasi bagi Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk terus berbenah dalam penyelenggaraan statistik sektoral, sehingga dapat memberikan data yang akurat dan bermanfaat bagi proses pengambilan kebijakan di berbagai bidang.
Acara tersebut diharapkan dapat mendorong daerah-daerah lain untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral, yang pada akhirnya akan berdampak pada perbaikan kebijakan dan pembangunan di seluruh Indonesia.