Ikuti Kami :

Disarankan:

Pengusaha Properti di Tasikmalaya Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca, Uang Rp 200 Juta Selamat

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:28 WIB
Pengusaha Properti di Tasikmalaya Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca, Uang Rp 200 Juta Selamat
Pengusaha Properti di Tasikmalaya Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca, Uang Rp 200 Juta Selamat. Foto: NewsTasikmalaya.com

Seorang pengusaha properti warga Kabupaten Tasikmalaya bernama Ujang Cukanda, nyaris kehilangan uang sebesar Rp 200 juta yang baru diambilnya dari Bank BCA. Ujang menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil saat mobilnya terparkir di Kompleks Jalan Kemuning Indah, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (2/8/2024) siang.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang pengusaha properti warga Kabupaten Tasikmalaya bernama Ujang Cukanda, nyaris kehilangan uang sebesar Rp 200 juta yang baru diambilnya dari Bank BCA.

Ujang menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil saat mobilnya terparkir di Kompleks Jalan Kemuning Indah, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (2/8/2024) siang.

Kejadian bermula saat Ujang memarkir mobil Mitsubishi Outlander Sport dengan nomor polisi Z 1474 NG di rumah temannya. Setelah memarkir mobil, Ujang langsung masuk ke dalam rumah temannya. Lima menit kemudian, seorang teman yang kebetulan datang melihat kondisi mobil Ujang yang kacanya pecah dan segera memberitahukannya. 

"Awalnya saya sedang parkir di sini, masuk kurang lebih lima menit, teman masuk dan bilang bahwa kaca mobil pecah. Saya sempat tidak percaya karena baru saja turun dari mobil. Setelah saya cek, ternyata memang sudah pecah," kata Ujang.

Sebelum tiba di lokasi, Ujang mengambil uang sebesar Rp 200 juta dari Bank BCA di Jalan HZ Mustofa. Beruntung, uang tersebut tidak disimpan di dalam mobil saat kejadian. Pelaku pencurian hanya mengambil tas berwarna hitam yang berisi bon dan beberapa berkas yang tidak terlalu penting bagi Ujang.

"Sebelumnya saya memang sudah dari BCA, setelah mengambil uang langsung ke sini tanpa mampir ke tempat lain. Tas hitam yang diambil pelaku hanya berisi beberapa bon, tidak terlalu penting. Kebetulan isi tas itu sudah saya pindah ke tas lain," jelas Ujang.

Ujang merasa beruntung uang yang diambil dari Bank sebesar Rp 200 juta tersebut selamat.

"Uang yang saya ambil dari Bank sebanyak 200 juta rupiah untuk modal usaha selamat. Karena kami developer atau pengembang perumahan, uang itu sangat dibutuhkan untuk membayar bon, tagihan, dan sebagainya," lanjutnya.

Menurut Ujang, ia sangat berhati-hati setelah mengambil uang dari Bank. Selama perjalanan, ia tidak merasa ada yang mengikuti. Namun, saat tiba di lokasi kejadian, Ujang melihat seorang pria berbaju hijau berada di dekat parkiran mobilnya. Meskipun demikian, Ujang tidak menaruh curiga karena lokasi tersebut sering digunakan untuk nongkrong.

"Saya selalu berhati-hati setelah mengambil uang. Di jalan juga saya perhatikan tidak ada yang mengikuti. Namun, saat tiba di sini, ada seorang pria berbaju hijau di dekat parkiran. Karena tempat itu sering digunakan untuk nongkrong, saya tidak menaruh curiga," pungkas Ujang.

Setelah mengetahui mobilnya menjadi koban pencurian dengan modus pecah kaca, korban langsung melapor ke polisi. Petugas kepolisian dari Polsek Tawang dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Dalam olah TKP, petugas kepolisian memeriksa pecahan kaca mobil. Dengan hati-hati dan fokus, petugas dari Tim Inafis mengumpulkan bukti-bukti dan mengidentifikasi sidik jari pelaku yang menempel di sekitaran kaca mobil yang pecah.

Editor
Link Disalin