Ikuti Kami :

Disarankan:

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Gelar Semaan Alquran dan Aksi Simbolik untuk Palestina

Jumat, 27 Juni 2025 | 12:37 WIB
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Gelar Semaan Alquran dan Aksi Simbolik untuk Palestina
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Gelar Semaan Alquran dan Aksi Simbolik untuk Palestina. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Dalam rangka menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menggelar sejumlah kegiatan keagamaan dan kemanusiaan, Kamis (26/6/2025).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Dalam rangka menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menggelar sejumlah kegiatan keagamaan dan kemanusiaan, Kamis (26/6/2025).

Salah satu agenda utama adalah Semaan Alquran yang diikuti oleh sebanyak 1.500 peserta dari berbagai satuan kerja Kemenag, seperti Kantor Urusan Agama (KUA) dan madrasah negeri. Para peserta mengikuti pembacaan Alquran secara virtual dari masing-masing satuan kerja.

Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari refleksi spiritual menyambut tahun baru Islam.

"Di antaranya ada gerakan Semaan Alquran, mendengarkan bacaan Alquran sebanyak 1.500 orang," ujar Dudu kepada wartawan.

Ia menjelaskan bahwa proses pembacaan Alquran dimulai sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan dibawakan oleh sejumlah petugas yang ditugaskan di berbagai titik.

Selain Semaan Alquran, Kemenag juga menggelar Pawai Flash sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan di Palestina.

"Jadi seluruh peserta menyalakan flash HP sebagai simbol cahaya iman dan kepedulian terhadap sesama muslim," ungkapnya.

Masih dalam rangkaian kegiatan Tahun Baru Islam, Dudu menyebutkan bahwa pihaknya turut menggelar gerakan wakaf uang, ngaliwet kerukunan, serta makan bersama antarumat beragama.

"Ada sebanyak 46 nasi liwet disiapkan untuk dimakan bersama oleh umat muslim dan non-muslim. Tujuannya adalah untuk mempererat kerukunan dan kepedulian antarumat beragama," pungkasnya.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai ukhuwah, toleransi, serta kepedulian sosial di tengah masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

Editor
Link Disalin