CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Hujan badai yang hampir setiap hari melanda wilayah Ciamis, khususnya pada sore hari, kembali menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Kali ini, sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa dapur rumah warga di Dusun Talang Banteng, Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Pohon kelapa yang tumbang diterjang angin kencang dan hujan lebat tersebut menghantam dapur rumah Mahmud, serta sepeda angin yang sedang disimpan di sisi dapur. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian ini," ujar Nurcholis, relawan Tagana di wilayah Purwadadi, pada Jumat (15/11/2024).
Mahmud dan keluarganya yang terdiri dari empat jiwa selamat dalam musibah ini, namun mengalami kerugian materi sekitar Rp 5 juta. Dapur dan seluruh isinya rusak parah akibat tertimpa pohon kelapa, termasuk sebuah sepeda yang ringsek.
Setelah kejadian, warga setempat bersama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Tagana, serta aparat desa dan kecamatan langsung bergotong royong membersihkan puing-puing dapur yang rusak dan mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang.
Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga turut memberikan bantuan kepada korban berupa paket sembako, peralatan dapur, serta terpal untuk membantu pemulihan rumah Mahmud.
Selain itu, pada hari yang sama, hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang menimpa atap rumah Iwing Kaswi (85) yang tinggal di Dusun Mulya Jaya, Desa/Kecamatan Cisaga.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, kerugian materi yang ditimbulkan akibat kerusakan atap rumah diperkirakan sekitar Rp 10 juta.
Kedua kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sering terjadi di musim hujan, terutama di wilayah yang rentan terkena dampak badai dan angin kencang.