TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Penemuan jasad bayi perempuan di saluran irigasi Cikunten, Kampung Babakan Muncang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, terus diselidiki pihak kepolisian. Bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang warga, Rosli (69), pada Kamis (23/1/2025) pagi.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jasad bayi di RSUD dr. Slamet, Garut, pada Kamis malam. Namun, hasil penyebab kematian bayi masih menunggu dari tim forensik.
"Belum bisa kami pastikan penyebab kematian bayi tersebut. Saat ini, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter forensik," ujar AKP Herman pada Jumat (24/1/2025).
Jasad bayi tersebut telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Aisya Rasida, Kecamatan Tamansari, usai proses autopsi.
Polisi sedang menelusuri asal-usul bayi tersebut dengan mendalami aliran irigasi yang mengalir dari Sambong, Gobras, hingga Kawalu. Debit air yang tinggi akibat hujan beberapa hari terakhir menjadi tantangan dalam menentukan lokasi awal pembuangan bayi.
"Kami melakukan investigasi menyeluruh, termasuk memeriksa saksi-saksi dan melacak sumber aliran air di saluran irigasi ini," tambah Herman.
Rosli, warga yang pertama kali menemukan jasad bayi, mengungkap bahwa ia curiga saat melihat benda mencurigakan mengapung di saluran irigasi sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah memastikan itu adalah jasad bayi, ia segera melapor ke pihak RT dan aparat setempat.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan TKP dan membawa jasad bayi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polres Tasikmalaya Kota mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor. Warga juga diminta lebih peduli terhadap lingkungan sekitar guna mencegah kejadian serupa.
"Kami berharap pelaku segera ditemukan dan mendapat hukuman sesuai hukum yang berlaku. Ini menjadi perhatian serius bagi kami untuk mengusut kasus ini hingga tuntas," tegas Herman.