Disarankan:
Sebuah rumah berlantai dua milik Mang Unus (70) di Lingkungan Cibitung Girang, Rt 01 RW 07, Kelurahan Kertasari, Ciamis, hampir ludes terbakar pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Sebuah rumah berlantai dua milik Mang Unus (70) di Lingkungan Cibitung Girang, Rt 01 RW 07, Kelurahan Kertasari, Ciamis, hampir ludes terbakar pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini menghanguskan sebuah kamar berukuran 4 x 2 meter di lantai dua rumah tersebut beserta seluruh isinya, termasuk pakaian dan peralatan rumah tangga.
Kejadian tersebut sempat membuat panik warga sekitar, terutama karena api berkobar saat cuaca tengah terik. Warga yang melihat kobaran api langsung beramai-ramai berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tidak lama kemudian, tiga petugas dari UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dengan menggunakan mobil pemadam Z 9921 V. Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 11.25 WIB.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Wawan, seorang tetangga yang sedang melintas dekat rumah korban. Saat itu, Wawan mendengar suara letupan yang mirip dengan pecahan bohlam dari arah kamar lantai dua rumah Mang Unus.
Kemudian ia melihat kepulan asap dan kobaran api. Dugaan sementara, percikan api dari bohlam yang pecah jatuh mengenai kasur yang ada di kamar tersebut, sehingga api cepat membesar.
Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Yudi (55), anak Mang Unus, sedang bekerja sebagai tukang parkir di pertigaan PB, sekitar 500 meter dari lokasi rumah. Yudi sangat terkejut dan syok saat diberi tahu oleh warga bahwa rumahnya terbakar. Sesampainya di lokasi, ia melihat banyak warga yang tengah berupaya memadamkan api.
Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp 5 juta. Seluruh pakaian milik korban hangus terbakar, hanya tersisa pakaian yang sedang dikenakan oleh keluarga korban. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas dari BPBD Ciamis juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan bantuan darurat kepada keluarga korban. Beberapa warga serta rekan-rekan korban turut datang untuk memberikan bantuan berupa pakaian dan dukungan moral.
Menurut keterangan Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, SH MSi, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum merambat lebih luas dan membahayakan rumah-rumah di sekitarnya.
Meskipun rumah yang terbakar berada di kawasan pemukiman padat, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material cukup signifikan. Petugas pemadam kebakaran dan pihak terkait terus mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik guna mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa depan.
