Disarankan:
Rumah permanen yang dihuni Wahyudin (34) bersama istri dan anaknya di Dusun Bulaksitu, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, diterjang longsor pada Sabtu (16/11/2024) dinihari sekitar pukul 00.15 WIB.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Rumah permanen yang dihuni Wahyudin (34) bersama istri dan anaknya di Dusun Bulaksitu, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, diterjang longsor pada Sabtu (16/11/2024) dinihari sekitar pukul 00.15 WIB.
Tebing setinggi 4 meter di samping rumah korban runtuh sepanjang 7 meter, menimpa dinding ruang tamu hingga jebol.
Wahyudin bersama istrinya, Atin (34), dan anaknya, Desri (3), selamat dalam kejadian ini. Namun, Wahyudin mengalami luka memar pada kaki akibat tertimpa runtuhan dinding saat berupaya menyelamatkan keluarga.
"Korban Wahyudin mengalami luka memar di kaki," kata Kapolsek Banjarsari, AKP Ahmad Fanani.
Menurut keterangan, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Jumat sore. Saat kejadian, Wahyudin sedang tidur di ruang tengah, sementara istrinya dan anaknya tidur di kamar. Tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh dan kemudian dinding ruang tamu dihantam longsoran material tebing.
Untuk sementara, keluarga korban mengungsi ke rumah tetangga mereka, Hada (64), yang terletak di lingkungan yang sama. Proses pembersihan puing longsoran dilakukan secara gotong royong oleh warga dan berbagai pihak, termasuk aparat desa, relawan, serta petugas dari BPBD Ciamis, Karangtaruna, dan Puskesmas setempat.
"Upaya pembersihan puing dilakukan sejak pagi dan selesai pada siang hari," kata Deni Permana, relawan FK Tagana Ciamis.
Sebagai langkah sementara, bagian ruang tamu yang jebol telah ditutup dengan terpal. Pihak berwenang akan terus memantau keadaan di lokasi untuk memastikan keamanan warga.
