Ikuti Kami :

Disarankan:

Sidak ke Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Wamendagri Bima Arya Beli Kere Ikan Asin

Kamis, 20 Maret 2025 | 14:06 WIB
Watermark
Sidak ke Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Wamendagri Bima Arya Beli Kere Ikan Asin. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Suasana Pasar Cikurubuk mendadak heboh saat Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya berkunjung dan memborong ikan asin dari salah satu pedagang, Kamis (20/3/2025).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Suasana Pasar Cikurubuk mendadak heboh saat Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya berkunjung dan memborong ikan asin dari salah satu pedagang, Kamis (20/3/2025).

Kehadiran mantan Wali Kota Bogor itu disambut antusias oleh para pedagang yang tak menyangka bisa bertemu langsung dengan sosok yang mereka kagumi.

Kunjungan Bima Arya ke pasar tradisional terbesar di Tasikmalaya ini merupakan bagian dari rangkaian peninjauan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2025. Ia didampingi oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra, serta Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari.

Saat berkeliling, banyak pedagang yang antusias menyapa dan mengajak Bima Arya berswafoto. Dengan ramah, ia melayani satu per satu permintaan pedagang dan pengunjung pasar.

Di tengah kunjungan, Bima Arya tertarik dengan ikan asin jenis kere yang dijual oleh seorang pedagang bernama Ucu (39). Sambil bercanda, ia menanyakan harga dan langsung memborong dagangan tersebut.

"Berapa ini harganya, Bu?" tanya Bima Arya.

Pedagang itu pun menjawab, "Lima puluh ribu per kilo, Pak."

Tanpa ragu, Bima membeli satu setengah kilo ikan asin dan membayar lebih dari harga yang seharusnya. "Tadi belinya 1 kilo 6 ons, totalnya Rp 81 ribu, tapi dikasih Rp 200 ribu," ungkap Ucu dengan wajah sumringah.

Ia mengaku grogi saat dihampiri langsung oleh Wamendagri dan merasa senang dagangannya diborong. "Deg-degan ih, ganteng ih," ucapnya sambil tertawa lebar.

Setelah memborong ikan asin, Bima Arya bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke kios-kios lain di pasar untuk memastikan stok dan harga bahan pokok tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 

Editor
Link Disalin