TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dua perusahaan asal Jepang, T-Assist dan Suncare, melakukan kunjungan resmi ke SMK Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya pada Kamis (28/11/2024). Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama di bidang pelatihan dan pengiriman tenaga kerja migran ke Jepang.
Perwakilan dari T-Assist yang hadir meliputi Direktur Utama Hori Hirkazu, Kepala Bagian Nojiri Atsuhsi, dan Kepala Seksi Harada Naoto.
Sementara dari Suncare diwakili oleh Sensei Gifar dan Mori San. Mereka tiba di SMK BPN sekitar pukul 08.30 WIB dan disambut dengan upacara tongkat pora serta pertunjukan seni tradisional seperti tari, angklung, dan gamelan.
Sebagai bagian dari sambutan, pihak sekolah memberikan kain batik kepada tamu Jepang sebagai simbol penghormatan sekaligus memperkenalkan budaya lokal.
Penanggung Jawab Program Pekerja Migran ke Jepang, Nida Hanifah, S.Kep., Gr., menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis SMK BPN dalam memperkuat kerja sama internasional, khususnya dengan perusahaan Jepang. SMK BPN telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan di sektor pekerja migran.
"Ini adalah kunjungan ketiga dari perusahaan Jepang. Kami fokus pada pelatihan tenaga kerja dari berbagai jurusan untuk bekerja di Jepang," ujar Nida.
Menurutnya, SMK BPN telah memberangkatkan 12 siswa ke Jepang tahun lalu, sementara tahun ini 24 siswa tengah menjalani pelatihan. SMK ini juga membuka peluang bagi siswa dari sekolah lain untuk mengikuti program pelatihan.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi T-Assist dan Suncare mengunjungi laboratorium dari berbagai jurusan yang ada di SMK BPN.
Selain itu, mereka mendapatkan penjelasan tentang pembagian fungsi kampus: Kampus 1 sebagai pusat pelatihan utama dan Kampus 2 sebagai kelas khusus untuk pelatihan pekerja migran.
"Kami berkomitmen untuk mencetak tenaga kerja berkualitas dan kompetitif untuk pasar kerja internasional, khususnya di Jepang," tutup Nida.
Kunjungan ini mempertegas posisi SMK BPN Kota Tasikmalaya sebagai salah satu institusi pendidikan unggulan di Jawa Barat dalam menciptakan peluang kerja bagi siswanya di tingkat global.