CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Sebuah rumah milik Isah (52), warga Dusun Kondang RT 08 RW 11, Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, rusak parah setelah diterjang longsoran tembok penahan tebing (TPT), Sabtu (17/5/2025) sore pukul 16.30 WIB.
Peristiwa terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WIB. Runtuhan TPT yang berada tepat di atas rumah korban menghantam bagian belakang rumah, merusak atap, dinding dapur, dan kamar.
Akibat kejadian itu, Isah bersama anaknya, Afrizal, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat di RT yang sama. Sementara itu, rumah milik Sahri yang berada di atas TPT juga terdampak. Halaman rumahnya terseret longsor, namun Sahri dan keluarganya yang berjumlah tiga jiwa memilih untuk tetap bertahan dan belum mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, ST, M.Si., menjelaskan bahwa longsornya TPT disebabkan oleh rembesan air hujan yang tidak tertahan, sehingga struktur penahan tanah tersebut ambruk.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp50 juta,” jelas Ani.
Pasca-kejadian, warga bersama aparat desa, Babinsa, serta relawan dari Tagana dan BPBD bergotong royong membersihkan material longsor.
Tiga petugas dari Pusdalops BPBD Ciamis juga turut membantu penanganan, melakukan asesmen, serta menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, paket keluarga (family kit), dan sembako.