Tiba di Ciamis, Rombongan Jemaah Haji Kloter 32 Sempat Tertahan di Madinah dan Terhambat di Tol Cipularang

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Perjalanan pulang jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 32 diwarnai sejumlah kendala. Selain sempat tertahan selama beberapa jam di Madinah karena persoalan administrasi, rombongan juga harus menghadapi kemacetan panjang di Tol Cipularang, yang menyebabkan kedatangan mereka di Ciamis pada Jumat (27/6/2025) malam mengalami keterlambatan.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Ciamis, H. Nana Supriatna, menjelaskan bahwa sebelum tiba di tanah air, proses keberangkatan jemaah dari Madinah sempat tertunda sekitar tiga jam akibat kendala dokumen penerbangan.

“Tertundanya keberangkatan dari Madinah disebabkan oleh kendala administrasi dokumen penerbangan sehingga harus menunggu sekitar 3 jam,” jelasnya.

Setibanya di Indonesia, jemaah yang berjumlah 183 orang ini kembali menghadapi hambatan dalam perjalanan darat menuju Ciamis. Rombongan bus tertahan hampir dua jam akibat kemacetan di Tol Cipularang, tepatnya dari KM 88 hingga KM 121, karena proses evakuasi truk yang mengalami kecelakaan.

“Keterlambatan ini terjadi karena ada kemacetan panjang di tol Cipularang dari KM 88 sampai KM 121 akibat dari proses evakuasi truk yang mengalami kecelakaan membuat rombongan terhambat hampir 2 jam," ujar Nana.

Meski demikian, ratusan keluarga tetap setia menanti di Gedung KH Irfan Hielmy, Islamic Centre Ciamis. Suasana haru menyambut kedatangan jemaah sekitar pukul 22.15 WIB, dengan pelukan dan air mata bahagia mewarnai pertemuan mereka.

Dari total 183 jemaah, sebanyak 182 orang berhasil kembali ke Ciamis dengan kondisi sehat. Satu orang jemaah dilaporkan wafat di Tanah Suci.

“Jemaah yang pulang malam ini berjumlah 182 orang dengan kondisi sehat, hanya saja berkurang satu orang,” ungkap Nana.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses pemulangan jemaah, serta permohonan maaf atas keterlambatan yang terjadi.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh petugas dan mohon maaf atas keterlambatan terjadi, keselamatan seluruh jemaah tetap menjadi prioritas utama kami," tandasnya.