Ikuti Kami :

Disarankan:

Tim PkM Dosen Polban Berikan Bantuan Alat Destilasi kepada SMK BPN Kota Tasikmalaya

Jumat, 09 Agustus 2024 | 16:59 WIB
Tim PkM Dosen Polban Berikan Bantuan Alat Destilasi kepada SMK BPN Kota Tasikmalaya
Tim PkM Dosen Polban Berikan Bantuan Alat Destilasi kepada SMK BPN Kota Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Tian K

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya menerima bantuan alat praktikum untuk Laboratorium Kimia dan Fisika dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Politeknik Negeri Bandung (Polban). Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Jumat (9/8/2024) pagi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya menerima bantuan alat praktikum untuk Laboratorium Kimia dan Fisika dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Politeknik Negeri Bandung (Polban). Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Jumat (9/8/2024) pagi.

Tim PkM Polban, yang terdiri dari Dra. Mentik Hulupi, M.S., Joko Suryadi, S.Si., M.T., Eko Andrijanto, LRSC., Ph.D., Iwan Ridwan, S.T., M.T., dan Dr. Saripudin, S.T., M.T., bersama enam mahasiswanya, mengunjungi SMK BPN untuk menyerahkan seperangkat alat destilasi.

Dalam Kunjungan ini juga dilakukan praktik pengaplikasian alat di laboratorium sekolah, di mana sepuluh siswa SMK BPN belajar menganalisis bahan organik dan memproduksi minyak asiri.

Iwan Ridwan, salah satu dosen Polban, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Polban, yang mencakup pengabdian kepada masyarakat.

Selama praktik, mahasiswa Polban membimbing siswa dalam proses destilasi, yang melibatkan pengambilan minyak dari tumbuhan seperti daun asiri.

“Alat ini digunakan untuk memproses bahan organik menjadi minyak asiri yang bisa dipasarkan dengan harga lebih tinggi,” kata Iwan.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini berlangsung dalam satu hari, dengan proses instalasi alat di pagi hari dan uji coba destilasi serta analisis di siang hari. Monitoring dan evaluasi akan dilakukan pada bulan berikutnya.

Iwan juga mencatat bahwa peningkatan harga minyak asiri selama pandemi Covid-19 telah memotivasi budidaya nilam, meskipun petani masih menghadapi berbagai tantangan.

Selain itu, Iwan menyoroti manfaat minyak asiri untuk kesehatan, seperti mengobati luka, infeksi kulit, batuk, dan beberapa gangguan pernapasan.

“Minyak asiri juga memiliki potensi ekonomi sebagai bahan dasar parfum,” tambahnya.

Ketua Program Keahlian Kimia Analisis (KA) SMK BPN, Ai Surtiawati, SPd, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan alat praktikum ini. Ini bukan hanya dukungan, tetapi juga wujud kepedulian terhadap pengembangan pendidikan vokasi di sekolah kami,” ujar Ai.

Ai berharap bahwa dengan bantuan ini, proses pembelajaran di laboratorium akan menjadi lebih efektif dan efisien, serta mampu mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia industri dengan kompetensi yang lebih baik.

“Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan semakin erat di masa depan,” tandasnya.

Editor
Link Disalin