Ikuti Kami :

Disarankan:

Tradisi Munggahan dan Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Kota Tasikmalaya Padat Merayap

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:00 WIB
Tradisi Munggahan dan Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Kota Tasikmalaya Padat Merayap
Tradisi Munggahan dan Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Kota Tasikmalaya Padat Merayap. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tangkapan Layar.

Sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya mengalami kepadatan pada Jumat (28/2/2025) siang. Tradisi munggahan atau menyambut datangnya bulan suci Ramadan membuat warga berbondong-bondong keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok serta berziarah ke makam keluarga.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya mengalami kepadatan pada Jumat (28/2/2025) siang. Tradisi munggahan atau menyambut datangnya bulan suci Ramadan membuat warga berbondong-bondong keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok serta berziarah ke makam keluarga.

Kepadatan semakin diperparah dengan hujan deras yang mengguyur sejak pukul 14.00 WIB.  

Pantauan di lapangan terlihat arus lalu lintas tersendat di berbagai titik, termasuk Jalan Ir. H. Juanda, Simpang Rancabango, Jalan Letnan Harun, dan Simpang Cihideung.

Kamera CCTV real-time ATCS milik Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya juga merekam kepadatan di beberapa lokasi strategis.  

Seorang warga Kecamatan Cipedes, Asep, melaporkan kondisi lalu lintas di Jalan Ir. H. Juanda yang sangat padat.  

"Dilaporkan di Jalan Ir. Juanda, jalanan padat pisan. Sepertinya karena munggahan, warga keluar rumah semua, mobil dan motor ramai meski diguyur hujan," ujarnya.  

Selain tingginya mobilitas warga, genangan air akibat hujan deras juga menyebabkan pengendara mengurangi kecepatan, sehingga arus lalu lintas semakin tersendat.

Petugas dari Satlantas Polres Tasikmalaya Kota terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan kepadatan.  

Petugas kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi hujan, serta menghindari perjalanan jika tidak mendesak guna mengurangi kepadatan lalu lintas.

 

Screenshot_20250228_134658_Gallery

Editor
Link Disalin