TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Pencarian tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang di Gunung Balease, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, masih berlanjut tanpa hasil yang pasti. Namun, Tim SAR Gabungan melaporkan adanya beberapa temuan yang berpotensi memberikan petunjuk, meskipun belum dapat dikonfirmasi sebagai jejak dari ketiga pendaki tersebut.
R.D. Diana, Manajer Pendakian Gunung Balease dari komunitas Jarambah QC, menyatakan bahwa temuan tersebut mencakup topi, bandana, tali pita (webbing), kemasan makanan, serta tabung gas.
"Ada beberapa temuan yang ditemukan di lokasi, seperti bandana dan webbing yang berada dalam satu area. Selain itu, ditemukan juga topi, tabung gas, serta kemasan energen," ujar Diana saat ditemui di Sekretariat Jarambah QC, Lingkar Dadaha, Senin (25/11/2024).
Temuan tersebut ditemukan di area pintu masuk Bantimurung, tempat awal pendakian yang dilakukan oleh ketiga pendaki pada 7 November 2024. Namun, Diana menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa barang-barang tersebut berasal dari pendaki yang hilang.
"Apakah temuan itu sengaja ditinggalkan atau memang tertinggal, kami belum dapat memastikan. Apalagi barang seperti topi atau tabung gas umum digunakan oleh para pendaki," jelasnya.
Diana juga mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan yang terus melakukan pencarian dari dua jalur, yakni Bantimurung dan Tamboke. Ia berharap operasi pencarian ini segera memberikan titik terang.
Terkait rencana keberangkatan relawan tambahan dari Tasikmalaya, Diana memahami kebijakan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, yang masih melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat di Luwu Utara.
"Kami memahami keputusan pemerintah untuk menunda keberangkatan sementara. Namun, di sisi lain, ada solidaritas dari komunitas pendaki yang ingin membantu pencarian ini," ujarnya.
Meski belum ada kabar pasti, Diana tetap optimis terhadap nasib ketiga pendaki, yakni Yudiana (46), Tantan Trianaputra (56), dan Maman Permana (44).
"Kami percaya, dengan pengalaman mereka sebagai pendaki, mereka masih bisa bertahan. Operasi pencarian ini adalah upaya terbaik untuk membawa mereka kembali," pungkas Diana.
Pihak keluarga dan masyarakat Tasikmalaya terus berharap serta mendoakan agar ketiga pendaki segera ditemukan dalam keadaan selamat. Operasi pencarian akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak hingga titik terang ditemukan.