Disarankan:
Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan jalan penghubung antar desa ambles dan enam rumah warga terancam longsor.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan jalan penghubung antar desa ambles dan enam rumah warga terancam longsor.
Akibatnya, mobilisasi warga dari Desa Ciroyom ke Desa Purwaraharja terganggu, terutama bagi kendaraan roda empat yang hingga kini belum dapat melintas.
Perangkat Desa Ciroyom, Yadi, mengungkapkan bahwa jalan Citamiang yang ambles tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Desa Ciroyom dengan Desa Purwaraharja.
"Jalan di Kampung Citamiang, RT 04 RW 01, Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir ambles setelah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir," kata Yadi, Rabu (29/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, kawasan Citamiang telah mengalami retakan kecil yang kemudian semakin membesar dan memicu pergerakan tanah.
"Jalan Citamiang ambles sedalam 1,5 meter dengan panjang 20 meter, dan enam rumah warga kini dalam kondisi terancam longsor," jelasnya.
Yadi menambahkan, kerusakan jalan semakin parah setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, jalan hampir putus, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
"Mobil tidak bisa lewat. Kalau motor masih bisa, tapi harus didorong. Saat hujan turun, jalannya sangat licin dan benar-benar tidak bisa dilewati," ungkapnya.
Hingga kini, warga berharap ada langkah penanganan dari pemerintah untuk memperbaiki akses jalan serta mengantisipasi dampak longsor lebih lanjut.
