TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Bakal Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, bersama Forum Perempuan Prima Berkah (FPPB) melakukan kegiatan blusukan ke sejumlah kampung terpencil di Kecamatan Kawalu, Sabtu (21/9/2024) pagi.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyalurkan bantuan bagi warga yang berpotensi mengalami stunting, sekaligus mempererat silaturahmi dengan masyarakat.
Rombongan blusukan yang dipimpin oleh Rani Permata, istri Diky Chandra, mengawali kunjungan di Kampung Bugelan, Kelurahan Gunungtandala.
Diky Chandra, yang berpasangan dengan Viman Alfarizi Ramadhan dan didukung oleh partai Gerindra, Nasdem, PBB, Ummat, serta Gelora, disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, FPPB dan Diky Chandra mendistribusikan paket bantuan bergizi untuk keluarga yang berpotensi mengalami stunting.
Rani Permata menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program-program Diky Chandra serta mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Tasikmalaya, yang mencapai lebih dari 5.000 kasus.
"Kami blusukan door-to-door, kemarin sudah mengunjungi 37 rumah, dan hari ini rencananya ada lima titik di Kampung Bugelan. Kami juga sudah mengumpulkan beberapa ibu-ibu agar proses distribusi bantuan berjalan lebih cepat," jelas Rani.
Rani menambahkan, data penerima bantuan disesuaikan dengan data stunting yang telah dimiliki Pemerintah Kota Tasikmalaya. Namun, jika ditemukan warga yang belum terdata, mereka tetap dapat mengajukan permohonan bantuan.
"Fokus kami pada stunting karena ini selaras dengan program pemerintah. Kami ingin membantu memberantas angka stunting yang masih cukup tinggi di kota ini," tegas Rani.
Sementara itu, Diky Chandra menekankan pentingnya peran ibu dalam mengasuh anak, yang menurutnya erat kaitannya dengan masalah stunting dan pola pengasuhan (parenting).
Ia berpendapat bahwa memperbaiki gizi anak serta meningkatkan keimanan dapat meminimalisir potensi masalah sosial di masa depan.
"Jika kita memperbaiki gizi dan keimanan anak, maka potensi masalah seperti kenakalan remaja dapat diminimalisir. Selain itu, kami juga fokus pada pemberdayaan ekonomi kreatif agar masyarakat memiliki peluang berusaha," jelas Diky.
Diky berharap, jika terpilih, ia bersama Viman Alfarizi dapat menciptakan solusi untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis anak-anak muda dan ibu-ibu, yang diharapkan mampu membantu mengatasi masalah kemiskinan dan stunting di Tasikmalaya.
Setelah dari Kampung Bugelan, FPPB dan Diky Chandra melanjutkan blusukan ke Kampung Cipanengah dan Kampung Cicau, masih di wilayah Kelurahan Gunungtandala, Kecamatan Kawalu, sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri dan membantu masyarakat setempat.