Disarankan:
Dua rumah semi permanen di Kampung Cidahu, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya terbakar pada Senin (16/9/2024) malam.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dua rumah semi permanen di Kampung Cidahu, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya terbakar pada Senin (16/9/2024) malam. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan melanda rumah milik warga bernama Aan dan Dahlan.
Saksi mata, Tamrin (42), yang saat itu sedang menuju acara mengatakan bahwa api pertama kali terlihat muncul dari kamar salah satu rumah.
"Saya melihat api muncul dari kamar dan langsung berteriak meminta bantuan warga untuk memadamkan api," ujar Tamrin di lokasi kejadian.
Tamrin menjelaskan bahwa sebelum pemadam kebakaran tiba, warga berusaha memadamkan api dengan air seadanya.
"Dua rumah yang terbakar saling berdempetan. Dalam rumah tersebut ada lima orang," tambahnya.
Komandan Regu (Danru 3) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Budi Permana, mengatakan bahwa tim Damkar menerima laporan kebakaran pada pukul 19.50 WIB. Tim berangkat pukul 19.55 WIB, namun baru tiba di lokasi setelah 20 menit karena jarak yang jauh.
"Kami tidak berhasil mencapai target waktu respons 15 menit karena akses yang sulit," ungkap Budi.
Budi menjelaskan bahwa petugas Damkar, bersama dengan BPBD Kota Tasikmalaya, Polsek Tamansari, TNI, Tagana, PMI, PSC, dan warga, bekerja keras untuk memadamkan api.
"Kami harus melewati gang sempit dan menyambungkan selang sepanjang hampir 100 meter untuk menyemprotkan air ke lokasi kebakaran," jelasnya.
Menurut Budi, dua rumah yang terbakar mengalami kerusakan signifikan, dengan satu rumah terbakar habis dan yang lainnya mengalami kerusakan sedang. Pemadaman pertama kali berlangsung sekitar lima menit, diikuti dengan proses pendinginan selama 20 menit.
"Kami menerjunkan dua mobil Damkar dan satu tangki air dari BPBD," tambahnya.
Kapolsek Tamansari, Iptu Nuraeni, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
"Kebakaran dua rumah di Kecamatan Tamansari telah berhasil dipadamkan. Namun, kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran dan estimasi kerugian," ujar Iptu Nuraeni.
