Disarankan:
Menjelang Pemilihan Serentak 2024, ribuan anggota Linmas (Pertahanan Sipil) di Kabupaten Tasikmalaya mengikuti apel besar dan silaturahmi Kamtibmas yang digelar di Lapang Kaliki, Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (16/10/2024).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Menjelang Pemilihan Serentak 2024, ribuan anggota Linmas (Pertahanan Sipil) di Kabupaten Tasikmalaya mengikuti apel besar dan silaturahmi Kamtibmas yang digelar di Lapang Kaliki, Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (16/10/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu, perwakilan partai politik, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Apel ini bertujuan untuk memetakan kekuatan Linmas serta memeriksa kelengkapan perlengkapan seragam mereka, yang akan terlibat dalam proses Pemilu Serentak, mulai dari kampanye hingga pemungutan suara dan perhitungan suara pada 27 November mendatang.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, mengatakan bahwa apel ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan anggota Linmas sebagai garda terdepan dalam pengamanan Pilkada, terutama dalam pengamanan pemungutan suara.
"Hari ini kami memetakan kekuatan Linmas dan memastikan kelengkapan mereka. Linmas adalah mitra kami dalam menjaga keamanan Pilkada bersama TNI-Polri," ujar AKBP Haris Dinzah.
Namun, yang menjadi sorotan dalam apel tersebut adalah kejadian unik setelah acara selesai. Kapolres Tasikmalaya yang melakukan pemeriksaan mendapati beberapa anggota Linmas tidak menggunakan sepatu PDL (Sepatu Dinas Lapangan) yang layak. Beberapa di antaranya bahkan menggunakan sepatu yang sudah rusak dan tidak sesuai standar.
Melihat kondisi tersebut, AKBP Haris Dinzah langsung memberikan sepatu PDL miliknya kepada beberapa anggota Linmas yang membutuhkan.
"Tadi spontan saya memberikan sepatu saya karena melihat banyak anggota Linmas yang tidak memakai sepatu PDL yang layak. Bahkan ada yang memakai sepatu biasa yang sudah bolong. Saya langsung memberikan sepatu saya yang pas ukurannya kepada mereka," kata Haris.
Tidak hanya satu anggota, puluhan Linmas yang sepatu mereka rusak atau tidak sesuai standar, turut mendapatkan sepatu PDL baru dari pihak kepolisian. Proses pembagian sepatu dilakukan secara meriah, dengan petugas Linmas yang sebelumnya meminta sepatu PDL mencatatkan nama mereka untuk mendapatkan sepatu layak pakai.
Menurut Kapolres, sepatu PDL yang diberikan merupakan bagian dari peralatan yang masih layak pakai dan disalurkan kepada Linmas yang membutuhkan.
"Kami ingin memastikan mereka siap dengan perlengkapan yang layak. Ini sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka dalam mendukung pengamanan Pilkada," tambahnya.
Salah satu penerima sepatu, Cici (65), seorang anggota Linmas asal Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, sangat bersyukur atas pemberian tersebut. Ia sudah 20 tahun menjadi anggota Linmas dan selama ini tidak memiliki sepatu PDL yang layak pakai.
"Sepatu saya sudah rusak, dan tadi saya tidak menyangka Pak Kapolres akan memberikan sepatu langsung. Ini rezeki tak terduga bagi saya," ujar Cici dengan wajah sumringah.
Pemberian sepatu PDL ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap kesiapan fisik dan mental anggota Linmas, yang juga berperan penting dalam kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024.
