TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sebuah video viral di TikTok diunggah 4 hari yang lalu, Selasa (3/6/2025). Dalam keterangan video, pengunggah menuliskan "Selama Puluhan Tahun Kami Berjuang Seperti ini" keterangan itu menyebut akun TikTok Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.
Video tersebut memperlihatkan warga menandu jenazah seorang ibu rumah tangga melintasi jembatan gantung di pelosok Kabupaten Tasikmalaya. Peristiwa itu terjadi di Kampung Saerun, Desa Campakasari, Kecamatan Bojonggambir, dan menjadi sorotan luas karena menggambarkan kesulitan akses pelayanan kesehatan akibat infrastruktur jalan yang rusak.
Korban bernama Kokom, warga setempat, meninggal dalam perjalanan menuju klinik. Ia sebelumnya dibonceng oleh suaminya, Agus, menggunakan sepeda motor karena kondisi jalan tidak memungkinkan dilalui mobil. Kokom yang sedang sakit dibawa menuju klinik di Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, tetapi tak sempat mendapatkan pertolongan medis dan meninggal di tengah perjalanan.
Setelah dinyatakan meninggal oleh pihak klinik, jenazah Kokom tidak bisa langsung dibawa pulang dengan ambulans karena akses jalan menuju kampungnya tidak bisa dilalui kendaraan. Warga kemudian berinisiatif mengangkut jenazah menggunakan mobil pikap, lalu menandu jenazah melintasi jembatan gantung menuju rumah duka.
Peristiwa ini menuai reaksi publik dan menjadi perbincangan di media sosial. Banyak pihak menyampaikan keprihatinan atas kondisi infrastruktur yang tak kunjung membaik, meskipun masyarakat telah lama menyuarakan keluhan serupa.
Hingga berita ini ditulis pada Jumat (6/6/2025), belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah maupun pejabat terkait soal langkah perbaikan akses jalan di wilayah tersebut.