Ciamis, NewsTasikmalaya.com - Warga Dusun Pamekaran, Desa Payung Agung, Panumbangan, Kabupaten Ciamis, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat yang sudah membusuk dan dipenuhi belatung pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mayat tersebut ditemukan tergeletak di kebun singkong di Blok Ciaul, Dusun Pamekaran, yang jauh dari permukiman warga.
Penemuan mayat ini berawal saat Inah (59), pemilik kebun, hendak memanen singkong di kebunnya yang berjarak sekitar 900 meter dari rumahnya.
Saat mendekati kebun, sekitar 50 meter dari lokasi, Inah mencium bau busuk yang sangat menyengat. Karena penasaran, ia mencari sumber bau tersebut dan terkejut saat menemukan sesosok mayat laki-laki tergeletak di tanah.
Inah langsung berteriak meminta bantuan, dan kebetulan di sekitar lokasi ada warga lain, Lili Sahli (44), yang kemudian mendatangi tempat kejadian.
Setelah memastikan bau busuk berasal dari mayat, Lili segera melapor ke aparat Desa Payung Agung. Pihak desa kemudian menghubungi Polsek Panumbangan.
“Sekitar pukul 10.00 WIB, mayat langsung dievakuasi oleh petugas bersama warga,” ujar Nanang Mulyana, Koordinator FKDM Panumbangan.
Petugas dari Puskesmas Payung Sari, Polsek Panumbangan, dan Tim Inafis segera mengevakuasi mayat tersebut dan membawanya ke RSUD Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut mengenakan kaos putih, jaket hitam, dan celana panjang hitam, namun tidak memakai alas kaki.
Usianya diperkirakan sekitar 60 tahun dengan ciri-ciri rambut lurus beruban serta kumis dan jenggot yang juga beruban.
Mayat itu diperkirakan telah meninggal sekitar dua minggu sebelum ditemukan, mengingat kondisinya yang sudah membusuk dan penuh belatung.
Hingga saat ini, identitas mayat belum diketahui, dan tidak ada warga yang mengenalnya.
“Diduga korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), namun penyebab pasti kematian masih belum diketahui,” jelas Nanang.
Penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab kematian dan identitas korban.