Disarankan:
Selama periode Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mencatat lonjakan penumpang yang signifikan, terutama di enam stasiun utama yang mencatat jumlah keberangkatan terbanyak untuk perjalanan jarak jauh.
BANDUNG, NewsTasikmalaya.com – Selama periode Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mencatat lonjakan penumpang yang signifikan, terutama di enam stasiun utama yang mencatat jumlah keberangkatan terbanyak untuk perjalanan jarak jauh.
Rentang waktu Angkutan Lebaran, yang dimulai sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, menjadi momen puncak pergerakan pemudik. Enam stasiun yang paling sibuk di wilayah ini adalah Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Cianjur, Cipatat, dan Banjar.
Menurut Kuswardojo, Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, tingginya volume keberangkatan dari stasiun-stasiun ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap layanan kereta api.
"Sejak awal masa Angkutan Lebaran, animo masyarakat sangat tinggi. Ini memperlihatkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama karena faktor kenyamanan, keamanan, dan ketepatan waktu," jelasnya pada Selasa (8/4/2025).
Stasiun Bandung menjadi pusat keberangkatan utama, sementara Kiaracondong tetap populer di kalangan penumpang kelas ekonomi. Peningkatan drastis juga terlihat di Tasikmalaya dan Banjar, yang menjadi simpul strategis bagi arus mudik dari barat ke timur dan sebaliknya.
Sementara itu, Stasiun Cianjur dan Cipatat yang melayani jalur selatan juga mengalami pertumbuhan pengguna, terutama penumpang KA Siliwangi.
Data per 8 April 2025 mencatat bahwa total 396.503 tiket keberangkatan telah terjual di wilayah Daop 2 Bandung, melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 355.996 kursi—angka okupansi mencapai 111,3%.
Selama 22 hari masa angkutan ini, Stasiun Bandung memberangkatkan 111.927 penumpang, diikuti oleh Kiaracondong dengan 89.946 orang. Sementara Tasikmalaya mencatat 32.836 penumpang, Cianjur 31.661, Cipatat 19.946, dan Banjar 18.941 pelanggan.
Secara harian, pada Selasa 8 April 2025 saja, sebanyak 5.085 penumpang berangkat dari Stasiun Bandung, diikuti oleh Kiaracondong (2.662), Cianjur (2.304), Tasikmalaya (1.879), Banjar (1.137), dan Cipatat (998).
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan mudik mereka kepada kami. KAI akan terus meningkatkan layanan demi kenyamanan masyarakat,” tutup Kuswardojo.
