Jalur Rancah Ciamis-Kuningan Terancam Lumpuh Akibat Longsor

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Jalur yang menghubungkan Kecamatan Rancah (Kabupaten Ciamis) dengan Kecamatan Subang (Kabupaten Kuningan) terancam terputus setelah bahu jalan di Dusun Sukajadi, Desa Janggalaharja, Kecamatan Rancah, ambles akibat longsor, Rabu (20/11/2024).

Longsor ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Tebing di bawah jalan, setinggi 3,5 meter dan sepanjang 25 meter, runtuh, membawa serta bahu jalan yang ada di atasnya.

Akibatnya, sekitar 50 meter ruas jalan terancam longsor lebih lanjut. Saat ini, jalur tersebut hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan sepeda motor, sementara mobil dan truk tidak bisa melintas. Untuk mengantisipasi bahaya, pihak berwenang telah memasang rambu-rambu darurat di lokasi.  

Menurut Ade Deni, relawan senior FK Tagana Ciamis, longsor ini dipicu oleh hujan deras disertai badai yang melanda hampir seluruh wilayah Ciamis pada Rabu sore.

"Hujan deras dan angin kencang menyebabkan tebing di bawah jalan runtuh, membawa bahu jalan yang ada di atasnya," ujarnya.  

Penanganan darurat melibatkan berbagai pihak, termasuk warga setempat, aparat desa, petugas Polsek Rancah, Babinsa, Tagana, BPBD Ciamis, RAPI, PPDI Rancah, serta petugas UPTD PUPRP Wilayah Rancah.  

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan kejadian longsor, banjir, dan pohon tumbang yang dipicu oleh hujan ekstrem pada Rabu sore.

Tim Pusdalops BPBD Ciamis sudah dikerahkan untuk melakukan penanganan di lokasi-lokasi terdampak serta mendistribusikan bantuan logistik kedaruratan.  

Selain longsor di Desa Janggalaharja, banjir juga melanda rumah Ustadz Romli di Dusun Langensari, Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah, akibat meluapnya saluran drainase. Sejumlah barang elektronik dan perabot rumah tangga turut terendam.  

Di Dusun Panyingkiran, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, tiga rumah terkepung banjir, sementara enam petak kolam ikan tersapu luapan air selokan yang tersumbat.

BPBD Ciamis terus memantau situasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga dan penanganan lebih lanjut di lokasi-lokasi terdampak.