Ikuti Kami :

Disarankan:

Kebakaran di Kawali Ciamis Saat Berbuka Puasa, Rumah Warga Hangus Terbakar

Selasa, 25 Maret 2025 | 12:26 WIB
Kebakaran di Kawali Ciamis Saat Berbuka Puasa, Rumah Warga Hangus Terbakar
Kebakaran di Kawali Ciamis Saat Berbuka Puasa, Rumah Warga Hangus Terbakar. Foto: Istimewa

Suasana berbuka puasa di Dusun Selamaya, Desa Selasari, Kawali, Ciamis, berubah menjadi kepanikan ketika sebuah rumah terbakar hebat, Senin (24/3/2025) sekitar pukul 18.15 WIB.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Suasana berbuka puasa di Dusun Selamaya, Desa Selasari, Kawali, Ciamis, berubah menjadi kepanikan ketika sebuah rumah terbakar hebat, Senin (24/3/2025) sekitar pukul 18.15 WIB. Api dengan cepat melalap rumah milik Deni Jaeni Rahman (39) yang diduga berasal dari kebocoran kompor gas di dapurnya.  

Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, warga baru saja selesai melaksanakan salat magrib di masjid ketika mereka melihat kobaran api di rumah Deni. Melihat kejadian itu, beberapa warga langsung bergegas menuju lokasi untuk memastikan kondisi di dalam rumah.  

Salah seorang jamaah masjid bahkan nekat menerobos kepulan asap demi menyelamatkan penghuni rumah. Namun, ternyata rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang tidak berada di tempat. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Dedi Supriadi, seorang perangkat desa yang langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran di Pos WMK Kawali.

Begitu mendapat laporan, tiga petugas damkar, Adam, Rizal, dan Tresna, segera meluncur ke lokasi menggunakan mobil pemadam Z 9913 V. Setibanya di tempat kejadian, mereka langsung bekerja sama dengan warga, aparat desa, Babinsa, dan anggota Polsek Kawali untuk menjinakkan si jago merah.  

Setelah berjibaku selama lebih dari dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, rumah berukuran 70 meter persegi itu habis dilalap api beserta seluruh isinya, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta. Pemilik rumah kini harus mengungsi ke kediaman keluarganya yang masih berada di lingkungan RT yang sama.   

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran diperkirakan terjadi akibat kebocoran gas di dapur yang kemudian memicu percikan api. Api dengan cepat membakar peralatan dapur dan menyebar ke seluruh bagian rumah hingga akhirnya bangunan tersebut rata dengan tanah.  

"Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor gas, terutama selama bulan Ramadan, di mana aktivitas memasak meningkat saat berbuka puasa dan sahur," ujar Fery Rochwandi.  

Mengingat meningkatnya risiko kebakaran di bulan Ramadan, Satpol PP Ciamis telah mengeluarkan surat edaran agar masyarakat lebih waspada. Beberapa langkah pencegahan yang dianjurkan, antara lain:  

1. Jangan meninggalkan kompor menyala saat memasak untuk sahur dan berbuka.  

2. Hindari penggunaan steker bertumpuk dan gunakan peralatan listrik yang sesuai standar.  

3. Berhati-hati dengan benda yang mudah terbakar di sekitar dapur.  

4. Periksa kondisi kabel listrik secara berkala dan hindari penggunaan peralatan elektronik secara berlebihan.  

5. Pastikan tidak ada kebocoran gas dan selalu mencabut regulator saat meninggalkan rumah.  

Apabila terjadi keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi Call Center 112 untuk mendapatkan bantuan pemadam kebakaran secepat mungkin.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan meningkatkan keselamatan dalam penggunaan kompor gas serta alat elektronik di rumah masing-masing.

Editor
Link Disalin