TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Komedian sekaligus Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng, memberikan pesan khusus kepada para petani di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Komeng meminta kepada kepala daerah pemenang Pilkada nanti, tak boleh lagi membeli telur dan daging sapi di luar daerah.
Kota Tasikmalaya mesti swasembada pangan sesuai dengan fokus Presiden RI Prabowo Subianto, yakni memaksimalkan potensi pertaniannya meski berstatus kota.
Komeng didampingi sahabatnya Dicky Candra sebagai calon wakil wali kota Tasikmalaya berpasangan dengan Viman diusung Gerindra, bertemu para petani forum Tani Merdeka Kota Tasikmalaya, Rabu (6/11/2024).
"Dicky Candra kalau soal pertanian, dia itu sangat memahami. Seperti saya tahu saat dia jadi pejabat di Garut sangat membela rakyat. Jadi, nanti tak boleh lagi beli telur ke Blitar, Jawa Tengah, untuk pasokan di Kota Tasikmalaya," terang Komeng, usai bertemu petani Forum Tani Merdeka di Kawalu, Kota Tasikmalaya, Rabu siang.
Komeng pun dengan semangat berkeliling melihat langsung lokasi ternak ayam dan sapi di Kota Tasikmalaya.
Dengan bicara khas candaannya, Komeng pun membuat para wartawan dan petani yang hadir tertawa saat diwawancarai.
"Misal, kan aneh, masa Kota Tasikmalaya masih beli ke daerah yang tiap hari ulang tahun, Blitar. Iya, Beli (Kue) Tar, Blitar, tiap hari daerah itu kan ulang tahun, beli tar terus," canda Komeng membuat wartawan dan petani tak bisa menahan gelak tawanya.
Menurut Komeng, Kota Tasikmalaya adalah wilayah perkotaan yang masih memiliki potensi pertanian dan peternakan sangat besar.
Seperti potensi ternak ayam petelur di atas kolam ikan yang selama ini digalakkan masyarakat.
Kondisi ini perlu kebijakan pemerintah nantinya, dalam mendorong dan memberikan modal usaha pertanian dan peternakan yang optimal.
"Memang permasalahan pertanian dan peternakan di Kota Tasikmalaya adalah kurangnya perhatian pemerintah selama ini. Jadi dia akan betul-betul membela warganya. Insyaalloh mudah-mudahan menang," tambah Komeng yang mewakili DPD RI Bidang Pertanian.
Komeng pun mengaku kaget saat melihat komplek ternak ayam petelur dan sapi pedaging di Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Ia menilai jika potensi ini didukung kebijakan pemerintah secara optimal akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tasikmalaya, tanpa harus mengandalkan daerah lain.
Hal ini, menurut Komeng, berlaku bagi seluruh daerah di Jawa Barat bisa memaksimalkan potensi pertanian dan peternakannya jika dukungan pemerintah optimal dan tepat sasaran.
"Mudah-mudahan nanti bisa dioptimalkan. Saya akan bawa bahan permasalahan ini ke Pusat. Saya akan berkoordinasi dengan Kementerian dan stake holder terkait," kata Komeng yang tak berhenti diminta swafoto peserta yang hadir.