Ikuti Kami :

Disarankan:

Lebih dari 100 Mobil Travel Ilegal Ditindak Polres Ciamis Jelang Ramadhan

Jumat, 21 Februari 2025 | 15:53 WIB
Lebih dari 100 Mobil Travel Ilegal Ditindak Polres Ciamis Jelang Ramadhan
Lebih dari 100 Mobil Travel Ilegal Ditindak Polres Ciamis Jelang Ramadhan. Foto: Ilustrasi

Menjelang bulan suci Ramadhan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ciamis semakin intensif melakukan razia terhadap travel ilegal atau travel gelap.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Menjelang bulan suci Ramadhan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ciamis semakin intensif melakukan razia terhadap travel ilegal atau travel gelap. Dalam sepekan terakhir, lebih dari 100 kendaraan pribadi yang digunakan untuk mengangkut penumpang secara ilegal telah ditilang. Bahkan, lima di antaranya harus diamankan karena tidak memiliki dokumen kendaraan yang sah.

Kapolres Ciamis AKBP Akmal, menyatakan bahwa razia dilakukan setiap malam dengan lokasi dan waktu yang selalu berubah agar lebih efektif. "Setiap malam kami menggelar razia di berbagai titik strategis. Sejauh ini, sudah lebih dari 100 kendaraan ditindak, bahkan dalam satu malam kami bisa menilang hingga 30 travel ilegal," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa aktivitas travel ilegal biasanya meningkat drastis menjelang Ramadhan dan lebaran, karena tingginya permintaan transportasi menuju berbagai daerah, terutama dari Jakarta ke Cilacap melalui Ciamis. "Ciamis menjadi jalur lintasan utama bagi travel ilegalyang beroperasi dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan sebaliknya," jelas AKBP Akmal, Jumat (21/2/2025).

Ancaman Keselamatan dan Tanpa Perlindungan Asuransi

Travel ilegal merupakan kendaraan pribadi yang secara ilegal digunakan untuk mengangkut penumpang tanpa izin resmi, tidak memiliki surat trayek, dan tanpa jaminan asuransi bagi penumpang. Kapolres menekankan bahwa penggunaan travel ilegal sangat berisiko, terutama dalam hal keselamatan.

"Kita semua tentu masih ingat tragedi kecelakaan maut di Tol Cikampek menjelang lebaran tahun lalu yang menelan 12 korban jiwa, di mana 9 di antaranya adalah warga Ciamis yang hendak mudik," ujarnya.

Oleh karena itu, pihak kepolisian tidak ingin kejadian serupa terulang kembali. Razia travel ilegal ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan memastikan masyarakat menggunakan transportasi yang lebih aman.

Imbauan kepada Masyarakat dan Dukungan Organda

Polres Ciamis mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan resmi, baik itu bus antar kota maupun travel yang berizin. Transportasi legal menawarkan jaminan asuransi yang diakui oleh negara, sehingga penumpang mendapatkan perlindungan apabila terjadi kecelakaan.

"Banyak orang tergiur dengan kemudahan travel ilegal karena dijemput langsung di rumah dan diantar sampai tujuan. Namun, mereka tidak menyadari bahwa layanan ini tidak memberikan perlindungan asuransi dan berpotensi membahayakan keselamatan," tegas AKBP Akmal.

Langkah tegas Polres Ciamis dalam memberantas travel ilegal mendapat dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Jawa Barat. Ketua DPC Organda Ciamis, Rd Eky Bratakusumah, mengapresiasi razia yang dilakukan secara masif setiap malam.

"Polres Ciamis merupakan satu-satunya Polres di Jawa Barat yang secara aktif melakukan razia terhadap travel gelap. Kami sudah melaporkan langkah ini ke DPD Organda Jabar, dan mereka memberikan dukungan penuh atas upaya ini," ujar Eky.

Menurutnya, keberadaan travel ilegal telah merugikan operator angkutan umum resmi yang selama ini beroperasi sesuai regulasi. Oleh karena itu, Organda mendukung penuh tindakan Polres Ciamis dalam menegakkan aturan demi keselamatan masyarakat.

"Semoga dengan razia yang terus dilakukan, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan transportasi yang legal dan aman," pungkasnya.

Editor
Link Disalin