Ikuti Kami :

Disarankan:

Memanas! Warga Kepung Rumah Ketua RT yang Cabuli Sejumlah Anak di Tasikmalaya

Rabu, 25 Juni 2025 | 14:41 WIB
Watermark
Memanas! Warga Kepung Rumah Ketua RT yang Cabuli Sejumlah Anak di Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Situasi sempat memanas di salah satu kampung di Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (24/6/2025) malam. Puluhan warga mengepung rumah seorang Ketua RT berinisial RS (65) yang diduga terlibat dalam tindakan tak pantas terhadap anak di bawah umur.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Situasi sempat memanas di salah satu kampung di Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (24/6/2025) malam. Puluhan warga mengepung rumah seorang Ketua RT berinisial RS (65) yang diduga terlibat dalam tindakan tak pantas terhadap anak di bawah umur.

Warga yang emosi berkumpul di sekitar rumah RS setelah muncul dugaan bahwa yang bersangkutan telah melakukan pencabulan terhadap lebih dari satu anak perempuan. Sejumlah warga bahkan mendokumentasikan peristiwa itu dan menyebarkannya di media sosial.

Mengantisipasi situasi yang memburuk, jajaran Polsek Cihideung Polres Tasikmalaya Kota segera datang ke lokasi dan mengamankan RS dari rumahnya sekitar pukul 20.45 WIB.

“Iya betul, yang bersangkutan kami amankan karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak,” ujar Kapolsek Cihideung, Kompol Rusdiyanto.

Ia menjelaskan, langkah cepat tersebut diambil untuk meredam emosi massa dan menjaga ketertiban lingkungan.

"Informasi dari warga, ada yang mencoba mengklarifikasi langsung kepada yang bersangkutan. Maka kami bertindak cepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dari hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku disebut mengakui perbuatannya terhadap beberapa anak. Dugaan sementara, tindakan tersebut dilakukan di sejumlah lokasi, termasuk di sebuah saung dekat kandang ayam.

Kasus ini kini telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Penanganan sepenuhnya kini dilakukan oleh Unit PPA. Proses hukum masih berjalan,” jelas Rusdiyanto.

Diketahui, RS merupakan warga setempat yang tinggal bersama keluarga. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Editor
Link Disalin