Disarankan:
Personel Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan upaya peredaran ribuan butir obat-obatan terlarang.
BOGOR, NewsTasikmalaya.com - Personel Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan upaya peredaran ribuan butir obat-obatan terlarang dalam sebuah razia yang digelar pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 15.15 WIB di kawasan Simpang Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor.
Insiden ini bermula ketika Aiptu Hermansyah, yang tengah mengatur lalu lintas, mencurigai sebuah sepeda motor tanpa pelat nomor yang dikendarai oleh dua orang pria. Saat diberhentikan untuk pemeriksaan, pengendara menunjukkan gelagat mencurigakan dan tampak panik.
Ketika petugas berupaya mengamankan mereka, pengendara sepeda motor berhasil melarikan diri, sementara penumpangnya yang membawa sebuah tas juga sempat mencoba kabur.
Namun, berkat kesigapan aparat, penumpang tersebut berhasil ditangkap. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan ribuan butir obat-obatan terlarang yang disembunyikan di dalam tas yang dibawanya.
Dalam penangkapan ini, polisi berhasil menyita beberapa barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor, 4.800 butir Tramadol, 1.500 butir Trihexyphenidyl, dan 10.000 butir Hexymer.
Pelaku beserta barang bukti langsung diamankan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota guna penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pengemudi yang berhasil melarikan diri.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo, mengapresiasi respons cepat anggotanya dalam mengungkap kasus ini. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memperketat patroli dan pengawasan guna menekan peredaran obat-obatan terlarang di wilayah hukum Kota Bogor.
"Kami berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang demi menjaga keamanan serta kesehatan masyarakat. Kami juga mengajak warga untuk segera melaporkan apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan mereka," ujar Kombes Pol Eko Prasetyo, seperti dikutip akun Instagram satlantas_polrestabogorkota, Sabtu (1/2/2025).
Dengan keberhasilan ini, Polresta Bogor Kota menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkoba serta obat-obatan terlarang.
