Disarankan:
Seorang pendaki bernama Wendi Ibnu Al Farizi (23) dilaporkan tersesat di kawasan Gunung Manglayang, tepatnya di Kampung Ciloa, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.
SUMEDANG, NewsTasikmalaya.com - Seorang pendaki bernama Wendi Ibnu Al Farizi (23) dilaporkan tersesat di kawasan Gunung Manglayang, tepatnya di Kampung Ciloa, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Mendapat laporan tersebut, Kantor SAR Bandung langsung bergerak cepat dengan mengerahkan satu tim penyelamat untuk melakukan operasi pencarian.
Informasi awal diterima melalui petugas siaga operator komunikasi Kantor SAR Bandung, yang segera melakukan koordinasi dengan petugas basecamp pendakian Barubeureum. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa Wendi memang tercatat melakukan registrasi pendakian di Pos Barubeureum sebelum memulai perjalanannya.
Menurut Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, kejadian bermula pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Wendi berangkat menuju Gunung Manglayang melalui jalur pendakian Barubeureum, diantar oleh saudaranya hingga tiba di pos pendakian pada pukul 19.12 WIB.
Sebelum memulai pendakian seorang diri, Wendi sempat mengirimkan pesan melalui WhatsApp, menginformasikan bahwa jika hingga Senin (17/2/2025) pukul 05.00 WIB dirinya belum memberikan kabar, maka ia meminta kerabatnya untuk segera melaporkan situasi tersebut kepada pihak terkait.
Hingga saat ini, Wendi belum kembali dan diduga masih berada di area puncak Gunung Manglayang. Menindaklanjuti situasi ini, Kantor SAR Bandung mengerahkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan evakuasi untuk menyisir jalur pendakian dan area puncak.
Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan Wendi dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Pihak keluarga dan kerabat terus memantau perkembangan pencarian, sementara tim SAR bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan keselamatan sang pendaki.
